Lagi-Lagi Hujan

Yahhh.. Masih tentang hujan.

Hujan itu kadang jadi PHP Yah. Pernah ngalamin gak??? ketika kamu lagi asyik-asyiknya mengendarai motor kamu entah itu ke kampus, ke mall ataupun ke suatu tempat tiba-tiba benda cair yang sukanya main keroyokan  - red Hujan- itu turun. Namun, dengan modal memprediksi sesuatu kamu pun memperkirakan kalau hujan ini cuma sebentar, dan kamu meneruskan perjalanan berharap hujan sebentar lagi berhenti. Tapi semakin kamu gas motor kamu, hujan pun semakin deras, dan kamu pun berinisiatif untuk singgah sebentar, membuka bagasi dan kemudian mengambil jas Hujan lalu memakainya. Tapi sialnya, setelah jas Ujan telah rapi menutupi dirimu, tiba-tiba hujan berhenti, dan lebih parahnya lagi, sinar matahari panas sekali. Sialll... Pernah ngalamin yang begituan kan...??? Sumpah, Itu PHP bangeet.....!!!! nget....!!! Nget...!!!!

Kalu teman-teman pernah mengalami hal demikian... Berarti anda senasib dengan saya..!!
Hiksss... CURHAT tentang hujan....!!!

Namun apapun yang terjadi, cuaca kali ini tidak bisa kita tahan. Ya iyyalah, memangnya kamu tuhan...!!
Cuaca yang tidak menentu seperti ini kira-kira penyebabnya apa yah??? Apakah karena Boyband merajalela, sehingga tuhan muak lalu menurunkan hujan kayak gini??? atau karena menjamurnya goyangan-goyangan binatang unggas yang membuat para malaikat "ennek"... lalu turunlah hujan..?? Entahlah.... Tak ada yang tau. Yang jelas Di Malam Minggu kayak begini, para malaikat dilema, (Ampun Ya Allah, kalau kata-kataku salah).. Malaikat dilema karena do'a antara turunkan hujan dan hentikan hujan sama kuat pemirsa. Itu berarti orang-orang jomblo dan yang tidak jomblo di dunia ini sama banyak yah....!!! *Tepok lutut...????

Yah, Hujan kali ini banyak membuat warga mengerang kegelisahan. Banjir menjadi fenomena nomor satu, utamanya di daerah-daerah kumuh (Loh, kok kayak laporan berita yah).... Namun, walaupun rakyat kecil mengerang, tetap saja para pejabat-pejabat di atas sana tidak peduli dengan nasib mereka....!!! Huhh.. Demo... Demo....!!!

Intinya Hujan kali ini itu persis kayak jelangkung... Datang tak di jemput, pulang tak diantar...!! Wuihh...!! Gak tau yah, cuma hujan sekitaran setengah jam, eh, beskonya langsug banjir. Aneh kan..?? siangnya hujan, eh, malamnya banjir, Malamnya hujan eh, paginya kasur sudha ada di langit-langit...!! Bikin pusing seratus keliling... Kalau cuma tujuh keliling, kan tidak terlalu pusing.

Bikin pusing kan??? bagaimana tidak pusing pemirsa, berkali-kali banjir, berkali-kali juga beresin rumah. Namun, ada juga yang mengambil keuntungan dari banjir ini. Wah.. Mereka itulah para pemancing amatiran. Katanya kalau banjir, banyak ikan tetangga yang lepas dari kolam. Kan asyik.. depan rumah, sambil minum teh botol sosro, makan roti terus mancing. kan tidak rempong....



Sungguh malang nasibmu ikan.... kasihan, dipelihara baik-baik sama yang punya, eh, hasilnya malah dinikmati sama orang lain. Dibakar hidup-hidup lagi, malah dimakan ramai-ramai... padahal yang mancing tetangga sendiri.... *Mancing mania mantap...!!!

Wahh... kok ngebahas ikan...??? 
sudah.. lupakan tulisan tadi.. Sekarang kita bahas binatang buas yang muncul saat banjir....

Ini cerita nyata loh, kemarin pas banjir lagi besar-besarnya, tiba-tiba ada seseorang yang melihat sebuah tamu yang tak diundang, sedang asyik berenang di tengah kebanjiran itu. Yah, seekor binatang buas yang menggeliat-liat...!!!
kira-kira apa yah..??? Harimau?? Yah, bukanlah, dia tak tau berenang... Kura-kura??? Walah-walah.. dari segi mananya kura-kura itu buas...!!! cacing.. kan menggeliat-liat (Mikirrrr...)...  Salah.... Salah....!!

Orang kurus makan kedondong
Terus apa dong??

Katanya mengeliat-liat kayak ular.. Ayoo apa coba??? ... Angsa??? Loh, ..?? atau kuda nil?? (waduh, parah)... Atau kura-kura?? Hahh.. kok kura-kura lagi...??? ada apa dengan kura-kura??? Ular Oon...!!! Ular.... waduh.... parah betul.... Ularnya jantan atau betina??? Yah, tanyakan saja sama bapaknya, saya bukan bapaknya.. Tapi saudaranya...!! Hah...????? Takutt...!!!

Tepatnya, ular sanca....!! entahlah, nama biologinya apa..!!! Entah datang dari mana, ular itu tiba-tiba saja meresahkan masyarakat. Untung cepat-cepat ketahuan. Kalau tidak, dia bisa makan manusia loh... loh...!!! Konon katanya, ular itu panjangnya sekitar 4 sampai 5 meter.. kurang tau juga, itupun dapat beritanya dari koran yang ku temukan di jalan kemarin yang dipakai bungkus kacang....!!!

Ampyuunnn dehhh....!!!

Pelajaran yang dapat diambil : "jgn pernah berharap sama hujan, karena terkadang hujan itu PHP."....

At Malino With Bocah-Bocah Perubah Bangsa IRMAS MTsN Model Makassar

Kita bukan penerus bangsa, kita adalah perubah bangsa....!!
Yah, betul sekali apa yang diucapkan bocah itu. Bocah yang sudah lama tergabung dengan salah satu organisasi di sekolahnya. salah satu bocah di antara bocah-bocah keren yang kukenal sekitar tiga bulan yang lalu. Saya akui, Bocah itu sangat cerdas, dan saya akui juga bahwa yang telah mendidiknya tidak lain adalah organisasi yang telah membesarkannya itu. Sukses buat kalian.

PPL telah berakhir, namun cinta dan rinduku dengan sekolah yang menjadi tempatku PPL tidak ada habisnya. Cinta karena suasananya, cinta karena kesejukannya, dan cinta karena tingkah siswanya. 3 bulan adalah waktu yang sangat singkat untuk merasakan dan tergabung dalam lingkungan sekolah itu. Sekolah yang memiliki segudang prestasi, beribu-ribu penghargaan serta sejumlah siswa cerdas. Sekolah itu dinamakan MTsN Model Makassar.

Namun, tiga bulan tersebut adalah sebuah pengalaman terbaik yang pernah kudapatkan. Dan pengalaman-pengalaman itu kini merekah berubah menjadi pelajaran yang sangat berharga untukku dan masa depanku. Terutama setelah diperkenalkan dengan sebuah organisasi yang bernama IRMAS (Ikatan Remaja Mesjid As Sa'adah) MTsN Model Makassar. Sebuah organisasi yang awalnya sempat saya remehkan dan sempat membuatku bingung. Namun, perlahan demi perlahan organisasi itu menjelaskan kepadaku tentang banyak hal. Bukan hanya tentang kebersamaan, kepedulian dan tanggung jawab, Tetapi lebih dari itu.

Saya mengenal organisasi itu ketika mendapatkan amanah untuk menangani sebuah perkampungan bahasa arab yang diadakan oleh organisasi IRMAS tersebut. Sangat jelas, mereka adalah bocah-bocah cerdas dan intelek. Teman-teman bisa bayangkan sendiri, bagaimana susahnya berbicara bahasa Arab dengan anak-anak kelas Tujuh Tsanawiyah. Sangat susah..!!!



Namun, karena kecerdasan dan kepintaran yang dimiliki anak-anak yang tergabung dalam organisasi IRMAS itu membuat tugas untuk membimbing bocah-bocah ini menjadi lebih mudah serta menyenangkan.

Tidak sampai di situ, perkenalanku dengan IRMAS kembali berlanjut dengan diadakannya MUSYAG (Musyawarah Anggota) IRMAS untuk memilih ketua yang baru pada periode 2014 yang bertempat di Malino kab. Gowa. Dan berita gembiranya, saya dan teman-teman Mahasiswa PPL lainnya juga diajak ke sana untuk membimbing anak-anak dalam mengenal dan merasakan proses Musyawarah sebenarnya.

Dan di sinilah ceritaku dimulai....!!
Kami berangkat ke lokasi tujuan dengan mengendarai dua buah bus yang tidak terlalu besar tetapi muat untuk sekitaran 50 orang lebih. Setelah shalat ashar secara berjama'ah, kami pun berdo'a bersama agar selamat sampai tujuan. Sebelum berangkat, saya sudah mulai merasakan sebuah pelajaran berharga dari bocah-bocah tersebut, sebuah pelajaran tentang kedisiplinan. Pelajaran itu saya dapatkan dari sang ketua, Ahmad Al Mas'ud. Dia sangat cekatan dalam mengkordinir anggota-anggotanya. Tanpa banyak perintah dari para pembina, dia memiliki kesadaran sendiri untuk mengabsen para anggotanya satu persatu dan kelihatan sangat khawatir terhadap para anggotanya. Dia baru akan naik ke dalam bus setelah semua anggotanya sudah naik tanpa terkecuali. Salut buah Bocah itu. Pantas saja kalau dia terpilih untuk menjadi seorang ketua.

Perjalan pun dimulai dengan diawali sebuah do'a yang khusyuk. Dalam perjalan, kembali sang ketua tak henti-hentinya membuat sebuah keceriaan dalam bus. yah, Tak henti-hentinya. Kalau saya perhatikan si Ahmad itu tidak ingin membuat semua anggotanya merasa bosan. Dan kembali saya salut dengan itu. Bukan hanya cerita yang lucu ia lontarkan, tetapi tingkah-tingkah lucunya juga selalu membuat para anggota terhibur selama berada dalam bus. Terbukti, Tak ada satupun yang tertidur selama perjalan ke lokasi tujuan kita. Padahal kalau kita fikir, perjalan menuju ke lokasi tujuan, terdiri dari jalanan terjal, mendaki, banyak belokan belum lagi aroma bus yang sangat pengap dapat membuat penumpang pusing bahkan muntah. Namun, berkat inisiatif sang ketua, tak ada satupun merasakan itu. Mereka semua terhibur.

Alhamdulillah, adalah sebuah kata yang sangat cocok diucapkan ketika sampai di lokasi tujuan. Dan itu mereka ucapkan. Bukan hanya itu, bocah-bocah itu tidak langsung beristirahat untuk merenggangkan tubuh yang sempat lelah karena berada dalam bus selama tiga jam lebih. Mereka malah sibuk membereskan barang-barang perlengkapan yang ada dalam bus untuk dibawa dan diatur ke vila tempat kami menginap. Sungguh luar biasa, saya kembali mendapatkan sebuah pelajaran berharga tentang kebersamaan dan tak ada kata Egois dalam hidup. Kembali, ahmad tampil sebagai sang ketua hebat yang berhasil mengkordinir itu semua.

Pembukaan MUSYAG VI pun dimulai. Kembali saya merasakan sebuah kebanggan dengan mereka. Pembukaan itu mereka lakukan tanpa ada bantuan dari para pembina satu pun. Mulai dari MC, Pembacaan ayat suci al qur'an, sambutan serta do'a mereka lakukan sendiri. Sampai kepada MUSYAG dibuka secara resmi oleh Kepala Madrasah. Dalam sambutannya, kepala Madrasah mengakui hasil kinerja dari bocah-bocah IRMAS ini terhadap Madrasah.

Setelah pembukaan, Bukannya mereka beristirahat, mereka langsung memulai acara Musyawarah Anggota persis seperti sebuah acara persidangan. Saya tak menyangka dengan kemampuan pemahaman yang dimiliki anak-anak ini. Awalnya, saya berfikiran kalau proses Musyawarah ini akan dipimpin seterusnya oleh kami para mahasiswa PPL. Namun, dengan sedikit contoh dan arahan oleh salah seorang dari kami, mereka langsung bisa memimpin Musyawarah anggota itu sama halnya dengan Musyawarah-Musyawarah yang dilakukan oleh organisasi-organisasi besar dalam kampus. Tampaknya mereka betul-betul adalah bocah-bocah pilihan yang telah terseleksi dengan sangat ketat dalam organisasi ini.

Esoknya....
Dalam suasana dingin yang mencekam, berkabut serta hujan yang tak henti-hentinya turun, adzan shubuh kembali dilantunkan oleh salah seorang dari mereka. Wah, mereka semua bangun dengan semangat untuk melaksanakan sahalat shubuh berjama'ah. Tak peduli dengan perjalanan yang mereka lakukan kemarin, tak peduli dengan dinginnya air, serta hujan yang deras. Mereka tetap mengambil air wudlu secara bergantian.

Sehabis sholat shubuh, lagi-lagi mereka membuatku takjub. Tausiah-tausiah dari beberapa bocah membuatku merinding. Bukan karena dinginnya suhu udara dan derasnya hujan. Namun, karena kemampuan bocah-bocah itu membawakan tausiah-tausiah yang sangat berisi. Walaupun mereka masih bocah, namun semangat dakwah mereka tak ada yang dapat menandinginya. Tausiah yang sederhana, namun memiliki makna yang padat. selain itu, keberanian bocah-bocah itu bertausiah di hadapan para bocah dan pembina lainnya merupakan sebuah ketakjuban yang luar biasa.

Selanjutnya, tepat jam delapan pagi, sidang Musyawarah Anggota kembali dimulai. Dan hari itu adalah waktunya untuk pemilihan ketua baru buat organisasi ini. Ada 5 calon ketuanya. Dan kelimanya merupakan bocah-bocah ajaib yang dimiliki oleh MTsN Model Makassar. Walaupun baru menginjak kelas delapan Tsanawiyah, namun kelima calon ketua itu mampu memberikan keyakinan kepada seluruh anggota untuk memilihnya sebagai ketua baru pada periode tahun 2014 kedepan. Seluruh anggota sempat kebingungan untuk memilih kandidat ketua karena kemampuan yang ditunjukkan oleh calon ketua hampir sama-sama kuat.

Saya mendengar, bahwa akan ada penyampaian visi dan misi dari para calon ketua. Jadi, saya terus menunggu-nunggu acara tersebut. Sampai pada akhirnya, penyampaian visi dan misi dari para kandidat berlangsung. Dan Wahhh... Saya tercengang melihatnya. Bukan cuma karena agenda-agenda serta tujuan-tujuan yang kelima calon itu utarakan, namun lebih dari itu, bahasa yang mereka ucapkan adalah bahasa yang tersusun dengan benar, padahal mereka masih kelas delapan Tsanawiyah....!!!

Tidak sampai disitu, setelah mengutarakan visi dan misi. kelima calon itu mendapatkan serangan pertanyaan dari beberapa pihak. Mulai dari pihak pembina, anggota serta alumni yang dengan cekatan mereka menjawabnya dengan jawaban yang sangat memuaskan. Para anggota kembali terlihat bingung untuk memilih calon yang sama kuatnya, sama cerdasnya, serta sama berwibawanya. Sehingga dari pemilihan itu, kelima calon memiliki suara yang hampir sama kuatnya. Sehingga pembina memutuskan untuk melakukan pemilihan putaran kedua yang menyisakan dua kandidat ketua IRMAS yaitu M. Luthfi Al-Fatin dan M. Shamil Gifari.

Kedua calon itu akrab dengan saya selama PPL. Dari yang saya tau, kedua anak itu selain mempunya hobi yang sama denganku, yakni futsal, kedua anak itu juga merupakan pribadi yang hampir sama. Rapi, Sopan, Keren, Lucu dan tangguh. Awalnya saya sempat tidak bisa membedakan antara keduanya yang juga merupakan satu kelas.

Dengan berbeda sedikit suara, akhirnya Luthfi terpilih sebagai ketua IRMAS tahun 2014  menggantikan Ahmad. Dan disambut suka cita dari para anggota. Suasana haru dan bahagia tercampur dalam vila itu. Berkali-kali ucapan selamat diberikan kepada Luthfi "sang ketua baru". seorang yang akan memimpin IRMAS kedepan. Dalam hati, saya pun mengucapkannya. Awalnya, saya memang yakin dengan anak ini. Bukan cuma dari sisi penampilan saya mengakuinya, tetapi dari segi akhlak dan ucap katanya yang tak ada unsur kesombongan sedikitpun di dalamnya.

Inilah AHMAD, yg berada di
Sebelah saya..
Dan akhirnya, Tibalah waktu penutupan MUSYAG VI IRMAS TSANEL. Dan kembali para anggota memimpin acara penutupan tersebut dengan sangat lincah. Namun, ada hal yang sangat berkesan dari penutupan itu yang membuat bulu kudukku merinding. Yaitu pada sambutan ketua IRMAS yang akan diganti, Si Ahmad Al Mas'ud. Bocah ini kembali membuatku merinding ketika memberikan sebuah sambutan yang membuat suasana haru, hening dan sedih. Yang kutahu, dia adalah anak yang selalu ceria dan tak pernah kelihatan bersedih kapanpun dan dimanapun. Tapi, hari ini berbeda. dia menjatuhkan air mata dan terisak-isak ketika memberikan sambutan di acara penutupan. Seluruh anggota serta para pembina ikut terharu dan bersedih menyaksikan itu. Bukan cuma mereka, saya dan teman-teman pun ikut merasakan kesedihan itu. Sebuah kesedihan yang tak ada di tempat lain, tak ada pada orang-orang lain. Kesedihan yang tulus dari seorang bocah Tsanawiyah. Bocah itu telah membuktikan kepadaku tentang sebuah kesetiaan, tanggung jawab serta keikhlasan. Saya yakin dia sangat sedih karena sebentar lagi akan berpisah dengan adik-adiknya dalam Organisasi ini, saya percaya dia menangis karena dia rindu dengan suasana-suasana IRMAS yang sangat khas dengan kebersamaannya, Namun saya juga yakin dia juga akan selalu mendoakan yang terbaik buat para anggotanya. Dialah AHMAD AL MAS'UD...!! Bukan hanya itu, saya juga mendengar si Ahmad memberikan sebuah nasehat kepada adik kelasnya. dia bilang. "dek, kalau orang berada dalam organisasi harus punya target, jadi tergetkan memang dari sekarang posisimu dalam organisasi ini". Wahhh... Nasehat yang super dari Bocah ini.




Kalau ini adalah Luthfi
Ketua IRMAS Tahun
2014
Selain itu, sambutan dari Sang Ketua Baru IRMAS, M. Luthfi Al-Fatin tak kalah hebatnya. dia ternyata memiliki Impian sejak dari dulu untuk bisa menjadi ketua IRMAS. Impian yang mulia, jarang loh, seorang bocah memiliki impian untuk menjadi seorang ketua. Salut lagi deh buat Luthfi...!!

Pokoknya, tidak sia-sia saya menyempatkan hadir dan mengikuti kegiatan bocah-bocah hebat ini. Sampai pada waktu perpisahan dan salam-salaman, terasa begitu indah. Saya yakin mereka semua akan menjadi seorang yang akan sangat berjasa bagi bangsa dan negara nantinya. Saya yakin orang tua mereka pasti sangat bangga punya seorang anak yang memiliki semangat hidup yang luar biasa.




Lewat tulisan ini, saya ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada kalian semua siswa-siswi MTsN Model Makassar, Khususnya seluruh pengurus dan anggota IRMAS (Ikatan Remaja Mesjid As Sa'adah). Kalian luar biasa. Saya akan tetap rindu kepada kalian, rindu sekolah kalian, dan rindu tawa dan canda kalian. Semuanya tak mudah untuk dilupakan.



Sekali lagi, terima kasih kepada kalian semua....
Sukses buat kalian, sukses buat IRMAS dan sukses buat semuanya.....!!!!


Asyiknya Belajar Mengajar Dengan e-Learning Untuk Guru Dan Siswa

Indonesia Berprestasi Bersama XL Axiata - Mengajar itu gampang-gampang susah. Mengajar bisa menjadi hal yang tersulit bagi para guru yang tidak memiliki jiwa pengajar. Sebaliknya, akan menjadi hal yang terasyik dan paling menyenangkan bagi seorang guru yang memiliki jiwanya. Tak heran, diantara kita masih sering menemukan kejanggalan-kejanggalan dalam proses belajar mengajar. Sebabnya, yah karena metode yang digunakan guru tersebut dalam mensiasati kondisi kelas yang tidak terlalu ampuh. Kadang siswa yang merasa bosan, kadang juga malah guru yang keseringan mengintip jam dinding karena ingin cepat-cepat keluar.

Padahal sebenarnya jadi guru itu unik loh. Bisa saya buktikan.
Guru itu unik. Coba kita perhatikan, diantara dua guru yang baru lulus dari perguruan tinggi yang sama,  jurusan yang sama bahkan dengan kelas yang sama, pasti memiliki ciri khas yang sama. Mulai dari metode yang digunakan, volume suara, mimik dalam mengajar, cara pakaian ataupun cara interaksi dengan murid pasti berbeda dengan yang lainnya.



Secara akademik, mahasiswa-mahasiswa yang kuliah dan mengambil prodi keguruan dipersiapkan untuk menjadi guru-guru profesional kedepan. Namun, tidak menutup kemungkinan mereka yang berasal dari prodi/jurusan lain mampu menjadi pengajar yang disenangi oleh murid-murid dibanding yang berasal dari prodi keguruan itu sendiri karena memiliki metode mengajar yang bagus, terorganisir dan disukai anak-anak.

saya teringat dengan seorang guru yang pernah mengajar saya. Beliau adalah guru yang sangat dikagumi oleh para siswa. orangnya agak tinggi, rambutnya rapi, suaranya melengking dan humoris. setiap hari sebelum pelajaran dimulai ia selalu memiliki tebak-tebakan lucu yang membuat anak-anak dikelas menjadi tertawa. Kehadiran guru ini selalu dinanti siswa karena mampu menjelaskan materi dengan simple dan mudah dimengerti. Padahal beliau bukan dari sekolah keguruan, beliau dari fakultas tekhnik.

Nah, sekarang yang menjadi permasalahan dalam dunia pendidikan ini adalah masalah metode pembelajaran serta media pembelajaran yang digunakan oleh guru kepada siswa-siswanya. Untuk itu dibutuhkan sebuah metode yang dapat merangsang siswa untuk semangat dalam belajar.

Salah satu media yang dapat mengatasi itu semua adalah Media Pembelajaran e-Learning untuk guru dan siswa. Tak bisa dipungkiri lagi, peran internet dalam zaman modern ini sangat mempengaruhi jiwa seorang anak. kalau dulu, ketika anak sudah berada dalam rumah, maka orang tua sudah tidak perlu lagi mengkhawatirkan anaknya tentang masalah pergaulan. Namun sekarang, jangankan dalam rumah dalam kamar pun, orang tua harus tetap mengawasi apa yang dilakukan anaknya.

Sebenarnya, internet itu sangat bisa diandalkan untuk mendidik siswa menjadi lebih baik, tergantung konsumsi internet yang cocok buat siswa. Untuk itulah, e-Learning hadir sebagai solusi bagi anak agar dapat belajar dimanapun dan kapanpun. Penggunaan e-Learning ini dapat merangsang semangat belajar siswa yang mulai menurun karena metode yang membosankan dari seorang guru. Guru harus menggunakan media e-Learning ini dalam belajar mengajar agar semua siswa menikmati materi yang diajarkan serta dapat membuat siswa lebih mudah memahami pelajaran karena adanya ragam gambar, suara, permainan, latihan ataupun media-media lain yang bersahabat dengan siswa.



Dengan e-Learning, Guru tidak akan kesulitan lagi membuat siswa gampang memahami materi karena siswa dituntut untuk terus belajar dalam kondisi apapun dan di tempat manapun.

Untuk itu, marilah kita memanfaatkan penggunaan e-Learning untuk guru dan siswa dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di negara kita ini.

Untuk mengakhiri tulisan ini, saya pribadi mengucapkan selamat hari guru kepada seluruh pengajar yang ada di dunia. Semoga dengan momentum hari guru ini dapat membuat kita lebih bersemangat lagi mencerdaskan bangsa ini serta menjadi pahlawan tanpa tanda jasa selanjutnya untuk bangsa kita. Aamiiinn...!!

Dan terima kasih untuk Indonesai Berprestasi bersama XL Axiata Indonesia karena telah mengadakan lomba blog dengan tema "e-Learning Untuk Guru dan Siswa". Semoga dengan event ini, kita semua sadar akan pentingnya pendidikan dan selalu berusaha menjadi orang Indonesia Berprestasi.


Hari Anti korupsi, Demo Gak Yah?

Setelah sekian lama tidak mncul di dunia blogging. Akhirnya, saya muncul juga. Sebenarnya sih, bukan karena banyak kerjaan atau kesibukan sehingga saya tak pernah menggubris blog kesayanganku ini. Tepatnya karena setiap kata yang saya mau tulis lebih enak jika saya simpan di fikiran daripada nulis di sini. (sebenarnya sih, alasan)...!!

Yah, hari ini tepatnya Hari Anti Korupsi. Hari di mana seluruh mahasiswa yang merasa dirinya tidak pernah korupsi, melakukan aksi kampungan lagi. Yah, menghalang-halangi pengguna jalan kan itu kampungan. membuat asap dan polusi dengan bakar ban juga kampungan, terlebih lagi melakukan paduan suara di bawah fly over "Hidup Mahasiswa".... yah, itu lebih kampungan daripada orang kampung. Pokoknya kampungan deh mereka. eitsss... Ada yang mulai marah... Mulai marah... Mulai marah....!!! eitss... eits... Ada juga yang mngangguk-angguk ....!!! 



Kalau berbicara soal korupsi, binatang yang sering jadi sasarannya adalah Si Tikus. Kasian... Padahal si Tikus tidak pernah sekalipun melakukan korupsi, bahkan tak tahu menahu tentang korupsi. Yah, walaupun Tikus itu sering mencuri makanan kita di rumah, ataupun sering menyelinap-menyelinap tak karuan di dalam rumah. Kata-kata "Tikus-tikus berdasi" muncul seiring menjamurnya keturunan-keturunan korupsi di negara ini. Asiikkk...!! 

Eh, Korupsi bukan cuma UANG loh... korupsi waktu juga ada. Nah, korupsi waktu ini yang paling sering dilakukan dengan tidak sadar. Utamanya oleh mereka yang bekerja mulai dari jam 7 pagi sampai jam 4 sore. Wah, bahkan mereka melakukannya tiap hari kerja. Korupsi waktu tetapi tetap mendapat bayaran yang menggiurkan. Sama sekali tak bisa dicontoh. kadang juga korupsi waktu ini dilakukan oleh sebagian dosen dan guru-guru loh,.. padahal mereka adalah suri tauladan bagi anak didiknya, Loh, dia yang mengajarkan korupsi. Jadi memang, secara tidak sengaja, korupsi itu telah diperkenalkan kepada anak didik sejak sekolah. itulah makanya, ketika anak didik sudah besar, dia juga akan melakukan hal yang sama dengan Gurunya dulu.

Namun, saya juga heran mengapa hari anti korupsi itu dirayakan dengan turun ke jalan melakukan aksi-aksi kampungan. Para koruptor bisa tertawa di balik penderitaan kalian, tolol...!! ketika kalian teriak, Hukum para Koruptor...!!! Para koruptor semakin memperkeras suara ketawanya. para koruptor itu sudah didoktrin untuk tidak terpengaruh dengan ancaman-ancaman aneh. apa lagi cuma ancaman dari mahasiswa seperti kalian, tolol...!! ancaman dari seorang mahasiswa yang punya IPK tidak lebih dari 3,0. Untung hari ini Hujan.. hahaha..!! Tapi herannya, walaupun hujan mereka tetap berjibaku dengan mikrofon di tangan dan teriak tidak jelas menghabiskan suaranya. Padahal nanti kalau mahasiswa itu yang jadi pejabat, yah ujung-ujungnya dia juga korupsi. Sehingga dia lagi yang menjadi sasaran aksi mahasiswa. huhh.. Tak ada habisnya.

Kalaupun setiap hari anti korupsi kalian lakukan demo kampungan kayak gini, kan warga dan pengguna jalan akan merasa bosan, dan kalau mereka sudah seringkali bosan, pasti ujung-ujungnya mereka jengkel. dan kalau mereka sudah jengkel, kira-kira yang akan jadi korban kejengkelan mereka itu siapa lagi kalau bukan kalian para mahasiswa.

kreatiflah sedikit....!!! karena warga dan pengguna jalan itu tidak mau tahu soal tujuan kalian berada di jalan mengahalang-halangi mereka, mereka cuma taunya kalau kalian mengganggu jalan mereka.

Nah, kalau bisa, di hari anti korupsi ini, mending kalian buat kelompok untuk membantu pak abraham samad untuk cari mereka yang korupsi. Kan, itu lebih bermanfaat sedikit ketimbang membuat resah pengguna jalan....!!!

wkwkwkwk....!!
Loh,,, kok ketawa yah....!!!! Sudahlah, mending buat tulisan kayak gini.
Atau mending fokus ke PDKT saya dengannya lah, daripada turun ke jalan. Hujan-hujan gini. Huh....!!!!

KISI-KISI BAHASA ARAB KELAS VII A,B,C, D, E dan F TSANAWIYAH PONDOK PESANTREN ANNAHDLAH LAYANG / SUDIANG

1. Ungkapan-ungkapan
2. Ucapan perkenalan
3. Percakapan.
4. Ismul Isyarah. (Kata Tunjuk)
5. Muannas mudzakkar.
6. Kosa Kata (Lemari, Jam, Atap, Sekolah, Kelas, Pulpen, Meja, Bangku, Kursi, Jendela)
7. Keterangan tempat misalnya, Di depan, Di Belakang, Di atas, Di Bawah, Di samping dll.



مَعَ النَّجَاح

Hasil Ujian MID S. Genap Kelas VII C MTS ANNAHDLAH



Berikut Daftar hasil Ujian MID Semester Genap Kelas VIII C Madrasah Tsanawiyah An Nahdlah Makassar yang dilaksanakan pada hari selasa tanggal 17 Maret 2015 sebagai berikut :

No
NAMA
NILAI
1
Hesty
40
2
Sri Resky Aulia
65
3
Alif Afdillah
45
4
Hery
45
5
Akbar M Nur
75
6
Muh. Ainun Tsabit
63
7
A.      M. Asnam Suardi
65
8
Ahmad Fuad
85
9
Ahmad Mihdar
65
10
Gibran Galdhi
90
11
Mahullana Usman
60
12
Muh. Jihad Malik Djamil
45
13
Ahmad Israq
19
14
M. Fajrin
60
15
A.      Mawar Indah
71
16
Elya Fitriani
65
17
Nadia
60
18
Nurul Huda
59
19
St. Rafiqah Alwi
64
20
Nurul Surayya Mufidah
67
21
St. Nur Azizah
60

               

  Bagi santri/wati yang belum mengikuti ujian MID Semester genap, harap hubungi ustadz kembali.
Dan untuk melihat lembar jawaban masing-masing, silahkan klik DOWNLOAD

Keterangan soal per poin :
Nomor 1 : 20 poin
Nomor 2 : 20 poin
Nomor 3 : 20 poin
Nomor 4 : 20 poin
Nomor 5 : 20 poin.

Dulu Kakak Sekarang Tidak Lagi

Dulu saya punya seorang kakak....!!!

kakak yang baik menurutku. semua dijalani sama dia. jalan bareng dia, jajan bareng dia, tak ada uang bareng dia sampai nilai anjlok pun bareng dia. Dia betul-betul kakak yang baik kan...??? hahaha..!!

Jangan salah, kakak yang maksud itu adalah seorang cewek loh. cewek yang tak lebih tinggi dariku, tak lebih gemuk dariku, tetapi paling cerewet dariku. wkwkwk..!! Kalau memikirkan dia, semua terasa adem. Apalagi difikirkan didepan kipas angin yang berputar kencang... Wahh. Tambah adem...

Awalnya saya kenal dia tepat di bawah kolom jembatan, Husststtt.. Bukan.. Bukan.. Salah...!!! saya bertemu dengannya pas di sebuah acara mahasiswa begitu. Yah, maklum... seorang yang tertulis di KTPnya Pekerjaan : Mahasiswa, pasti lah punya banyak waktu untuk ikut acara apapun tanpa dihalangi oleh waktu yang mendesak. Yah, cantik sih cantik. Tapi bukan karena cantiknya itu yang buat saya mau dekat sama dia. Tepatnya, karena dia cerewet. Yah, cerewet dan kelihatan perhatian (Yah, walaupun perhatiannya bukan sama saya waktu itu). Hikss.. Hikss....

Sebulan bersama kakak itu, Eitss. Sebagai kakak yah, bukan apa-apa. Tampak aman, tak ada saling marahan, saling cuek dan saling cekcok. Bukannya kenapa, soalnya tak ada yang bisa bikin kita berdua merasakan hal itu. Yah, untuk sementara kami baik-baik saja.

Dua bulan kemudian, justru kami semakin lengket saja kayak kakak adik betulan. apapun yang saya minta diberikan. Saya minta angkatkan tasnya, dia mau, saya minta dorong motornya dia juga mau sampai-sampai saat saya minta supaya dia menerima traktiran nontonku dia juga mau. Wetsss... Apaa....?? Jelas maulah, semuanya menguntungkan bagi dia. wkwkwkwk...!!!

Tiga bulan bersama kakak itu, sekaligus menjadi tiga bulan saya selalu membuatnya tertawa tiap siang dan malam dengan lelucon yang tiap hari juga saya katakan kepadanya. Padahal sudah tidak lucu lagi, dia tetap saja ketawa. Ada apa??? Apakah dia cuma menghargai usaha ku membuatnya tertawa??? Oh, Nooo....!!! Ternyata benar dugaanku, dia tertawa cuma sekedar memberiku semangat supaya tetap melucu di depannya. Ketika dia melucu pun saya juga harus pura-pura tertawa di depannya, kan supaya saya balas budi ceritanya. Loh, kok bawa nama Budi segala, salah Budi apa????

Dan akhirnya tibalah waktu itu, waktu dimana saya sudah tak bisa lagi menahan rasa perih di perutku yang menandakan saya kebelet. Oh, tidak, bukan itu. Tibalah saatnya sebuah momen yang tidak kusangka-sangka dan membuatku bagaikan poster yang tertempel di pinggir jalan.

Kakak itu cuek....!!!
Paling menjengkelkan, ketika kusapa dengan penuh harap-harap tidak cemas, tapi apa daya tangan tak sampai (Woyyy, pepatah itu tidak cocok..) Dia seolah-olah menganggapku orang utan yang kabur dari hutan. Dia menghindar. tanpa alasan yang jelas alias dengan alasan yang buram. Seburam hati ini. Cieee.. cieee... Yang lagi buram...!!! Semakin kukejar semakin kudapat karena lariku begitu cepat, gak seperti lagunya Five Minutes yang semakin kukejar semakin kau jauh. Hehehe..

Akhirnya kuputuskan untuk menunggu, sambil kucari-cari cara yang tepat untuk memperjelas ini semua. Namun, setelah kuputuskan lagi, tak usahlah. kayaknya dia sudah menemukan adik yang cocok dengan dia. Adik yang lebih kurus dari dia mungkin, yang lebih pendek dari dia mungkin atau adik yang yang lebih cerewt. Entahlah. Pokoknya sampai sekarang, saya sudah tak mengungkit-ungkit lagi. Semuanya sudah hangus... Wkwkwk, (Kok pakai kata hangus)..!!

Yang jelas, Dulu saya punya seorang kakak cewek.... Sekarang Tidak Lagi....!!!

PPL itu Seru Yah....????

Akhir-akhir ini, PPL (Program Pengalaman Lapangan) membuat hari-hariku sibuk. Yah sibuk memikirkannya saja. wkwkwk. Sepertinya, PPL sudah sangat populer diantara teman-teman sekampusku. Mengapa tidak?? Yah, gak tau juga mengapa? Mungkin karena terlalu banyak rintangan dan halangannya yah... Teringat lagunya kera sakti, Nyanyi dulu ahhh... ***Walau halangan, rintangan menerkam tak jadi masalah dan tak jadi beban pikiran... hahah.. huuuu...****

Masak kera sakti bisa mengatasi halangan dan rintangan sedangkan kita tidak??? Masuk akal kan teman-teman??? Seperti yang saya katakan tadi, PPL itu kita sibuk, maka dari itu saya akan ceritakan kesibukan saya selama ber-PPL.

PPL hari pertama, saya dan teman-teman disuguhkan dengan nasehat serta bimbingan guru Pamong...!!!  Tahu tidak guru pamong itu apa?? Ayoo?? apa?? Guru pamong itu bukan sejenis biskuit kaleng yah, bukan..  bukan juga sejenis racun serangga, wahh.. parah. Guru pamong itu, guru yang kami gantikan untuk mengajar. Nasehat yang cukup panjang sampai-sampai membuat kakiku gemetaran mendengarnya, lama sekali soalnya.

Alhasil, saya sebagai guru, menggantikan beliau, masuk untuk perkenalan. Wawww... Siswa-siswa yang pintar, semuanya mendengarkan dan menghafalkan nama-nama mahasiswa PPL yang lagi perkenalan depan kelas. Namun, ada hal lucu ketika berkenalan dengan kelas yang lain, kebetulan saya cuma berempat. jadi kami berempat secara berurutan memperkenalkan diri. Mahasiswa pertama, assalamu 'alaikum nama saya Budi, saya dari Bima. Mahasiswa kedua, nama saya Isra' saya juga dari bima. Mahasiswa ketiga yang kebetulan seorang perempuan, nama saya Syamsiah Saya juga dari Bima, salam kenal adek-adek..


Sampai disini, siswa-siswa tampak mulai merasakan getaran yang aneh... ciee.. Getaran...!!! Kok getaran sih..!! Aneh, kenapa yah?? padahal tinggal giliran saya. Siswa-siswa tampak saling berbisik. Ingin rasanya saya teriak, Woy... di kelas tidak boleh main arisan. Tapi apa boleh buat saya cuma mahasiswa PPL yang baru kali ini muncul. Akhirnya kuputuskan untuk memperkenalkan diri dengan standar.

Pembekalan PPL Yang (Katanya) Penting : Hari Kedua

Ohh.. Yeahh... Akhirnya saya tau kepanjangan dari PPL.. Kasi tau Nggak yah...!!!

PPL, Program Pengalaman Lapangan. Hmm... Saya sama sekali tidak menyangka kalau itu kepanjangannya. Wait... Wait... Wait...

Ok teman-teman, ini adalah postingan lanjutan dari yang kemarin, masih tentang pembekalan PPL, masih tentang jaz almamater dan masih tentang materi-materi seputar pendidikan. Namun, ada satu yang baru. Tentang seorang cewek yang akhirnya saya tau namanya. Wkwkwkwk...!!

tak usah berlama-lama lagi, Seperti biasa, saya sampai di ryuangan pembekalan tepat jam setengah 9, padahal acara pembekalan sudah mulai sejak jam 07. 30. Hmm.. Terlambat atau telat merupakan sebuah ritual harian yag tak pernah saya tinggalkan. Karena kenapa?? ada yang tau?? hah..??? .... Kok gak ada suara?? Uppss.. Ini kan tulisan bukan suara, Bego..!!

Yah, saya suka ritual terlambat ini karena saya punya alasan tertentu yang bisamembuat saya lolos dari hukuman karena terlambat ini. (hahaha... enak kan??). Rumah saya sekitar 20 sampai 30 menit dari kampus. jadi setiap ada dosen atau siapapun yang tanya saya kenapa bisa telat, jawabnya gampang, Jauh rumahku kodong...!! hahahha... Alasan yang masuk akal kan teman...??

Wal hasil (Eh tulisannya sudah cocok tidak yah?? walhasil atau wal hasil (pakai spasi)?? yah, apapun namanya itulah barangnya, lagi-lagi pakai kata itu).

Apapun namanya itulah barangnya adalah sebuah kalimat yang sering diucapkan oleh seorang dosen favorit mahasiswa-mahasiswa uin. Kata-kata itu seolah sihir sehingga membuat mahasiswa selalu tertawa ketika mendengar kalimat itu, padahal dari segimananya kalimat itu jadi lucu?? hah? dari segimananya?? kalau dilihat dari segitiga gak lucu, segiempat, sama, segilima juga begitu, gak ada lucunya sama sekali. saya juga bingung kenapa bisa-bisanya merea semua tertawa dengan semua itu. (padahal saya juga tertawa, wkwkwkwk)...

Hari kedua pembekalan Program Pengalaman Lapangan, (cie.. cie... sudah tau kepanjangannya) kurang lebih sama seperti sebelumnya. Kerjaan peserta cuma duduk tenang mendengarkan (eh, sensor) materi yang diberikan pemateri. sesekali tertawa, sesekali mengkhayal, sesekali melirik-lirik dan sesekali tidur. hahaha..

Namun, ada sedikit perbedaan dibandingkan pembekalan hari pertama, pasalnya (sok baku) pada waktu itu, ada seorang cewek yang jadi pusat perhatianku. suiitt... suiitt... Sudah cantik, anggun dan kelihatannya baik. hm.. hmm... Dan sejakitulah duduk saya mulai gelisah, saya bersikeras ingin kenal dengan dia. yah, cuma sekedar tau namanya saja, dan tau akun Facebooknya. Berbagai carapun kulakukan, mulai dari pindah-pindah duduk, dari belakang ke depan, dari depan ke belakang supaya dia (si cewek cantik itu) memperhatikan tubuh yang mulai bosan bergerak ini, hiks.. hiks...!!

Namun, ketika berdiri duduk yang tak berguna itu kulakukan tak membuahkan hasil, maka saya menyerah dan kembali duduk (ceritanya, lagi galau tingkat tinggi). tiba-tiba mukjzat iu datang, tiba-tiba ada teman yang suruh saya membawakan buku yang dia pinjam ke seseorang yang kebetulan berada di sekitar cewek itu. Dan otak aneh inipun mulai berfikir kreatif. Hahaha... Saya akan memberikan buku ini ke cewek itu, Yah, pura-pura salah orang. Begini ceritanya...

Saya : Eh, ini bukuta' bede' yang na pinjam temanku.
cewek itu : ..... (bingung), buku apa? bukan, nda da bukuku' begitu.
Saya : (pura-pura ikut bingung, sambil garuk-garuk kepala) ih, bukan kita yang dibilang salma (nama disamarkan)?
cewek itu : oh, bukan salah orangki', salma itu ada di belakangku. Saya Ana..
Saya : Oh, (yess.. yes.. dia sebutkan namanya) maaf pale di' kukira kita salma.

Dan saat itulah, saya hampir lompat-lompat karena tau namanya. Yah, hampir.
Saya browsing dan mencari akun facebooknya dan akhirnya ketemu. wkwkwk... tidak sia-sia deh pembekalan hari ini. Pembekalan pun ditutup oleh wakil dekan. dan diakhiri oleh tepuk tangan dari peserta-peserta pembekalan. Yah, tepuk tangan karena acara mengerikan ini sudah selesai.


Pesan Moral

"Apapun namanya itulah barangnya"...


Pembekalan PPL Yang (Katanya) Penting : Hari Pertama

Salam Teman-teman... Ketemu lagi nih kita di dunia yang sangat fana' ini, Dunia internet. Bagaimana tidak sangat fana' pemirsa, dunia nyata saja yang kita bisa tidur, makan, minum, bengong, mengkhayal, boker dan pipis di pohon pun masih dikatakan fana' apalagi di dunia maya ini yang bisanya cuma OL... Hahaha.. Cuma itu yang saya tau. Kalau teman-teman ada yang tau tentang kegiatan-kegiatan dunia maya... kasih tau ya...!!

OK..
eh, pernah tidak teman-teman mengikuti sebuah acara (Yah, apakah itu seminar, workshop atau apalah, apapun namanya itulah barangnya) namun teman-teman merasa sepi, tenang, dan merasa hening...??

Pasti tidak kan, Ya iya lah, masak ada seminar atau workshop yang suasananya tenang, pasti ramai lah. hehe, iyya juga yah... Berarti pertanyaannya salah. oohh, KAT... KAT.. KAT.. (kata sutradara).
Kita ulang kalau begitu. Pertanyaannya memang sengaja dibuat salah-salah supaya kelihatan OON nya. OH, iyya, begini pertanyaannya. APakah teman-teman pernah mengikuti sebuah acara atau kegiatan tapi manfaatnya tidak terasa sama sekali padahal sebelumnya dikatakan bahwa acara tersebut penting???

Ayoo.. AYooo...!!
Pasti menjengkelkan banget kan?? Kan? Kan? Kan? Yee.. biasa dong....!!!
Yah, begitulah yang kujalani dan kuikuti hari ini. Baik akan kuceritakan kepada teman-teman sedikit kejadian yang kayaknya menarik untuk diceritakan. Yah, MENARIK.

kemarin, tepatnya selasa siang

Masa SD : Aku VS Anak Kelas 6

Flashback yuk ke masa-masa SD...
Wuihhh.. Kalau ngemengin tentang masa-masa SD, pastinya penuh dengan tawa, tangis dan murung. Tertawa dengan hal-hal lucu yang menurut orang dewasa tidak lucu, Nangis karena terjatuh waktu lari-lari dan murung karena melihat teman yang lain masih asik jajan sementara kita sudah kehabisan uang jajan (Sumpah, yang terakhir itu bikin sangat kesal)..

Masa-masa SD merupakan masa-masa tersuram buatku. Suram bukan karena sekolahku tak punya lampu yang bisa dinyalakan ketika sedang gelap, Oh, bukan. tetapi tepatnya karena saya selalu menjadi bulan-bulanan siswa lainnya.

Saya masih ingat ketika saya masih kelas 2, ketika itu semua anak kelas 6 dan kelas 5 lagi asyik-asyiknya main bola di halaman sekolah (Pake bola plastik). Yah, karena waktu itu, belum ada futsal di daerahku. Maklum pegunungan, sekitar Bantimurung. Ketika itu saya yakin sekali akan di panggil main sama mereka. Dengan bermodalkan sering latihan di pekarangan rumahku. Saya yakin saya bisa. Kalau di rumahku saya adalah pemain terhebat, Ya iyalah... kan yang main bola cuma saya.

Saya pun dengan yakinnya berdiri di sekitar lapangan sekolah berharap dipanggil untuk ikut main. Walaupun itu cuma harapan palsu. Ciaa...Harapan Palsu....!!

Betapa terkejut dan terheran-herannya aku ketika salah seorang anak kelas 6 melambaikan tangan ke arahku (Bukan karena menyerah yah.. hahaha.). siswa tersebut kayaknya mau mengajak saya ikutan main. Hahh..?? main bola sama anak-anak kelas 6? Impianku banget ketika masih kelas 2 SD. Setelah celingak celinguk tak karuan, akhirnya kupastikan bahwa ia memang benar melambaikan tangan ke arahku dan menyuruhku mendekatinya. Mulai deg-degan nih.

Sambil melakukan pemanasan bentar sebelum mendekat ke siswa kelas 6 tersebut, (Yah, tentunya anak kelas 6 itu tampak kagum dengan pemanasan yang saya lakukan, hah..?? apa..? kagum..?? tidakkk... itu bukan ekspresi kagum, itu HERAN.. Hiks/.. hiks.. ). Dengan berlari kecil ala atlet kelas dunia, kudekati kakak kelas tersebut dan bermuka masam sambil berkata, Iya kenapa? Pemainnya kurang yah?.

Kisi-kisi Bahasa Arab Kelas VII Tsanawiyah Pesantren An Nahdlah Makassar




untuk memudahkan adik-adik dalam mengikuti ulangan semester yang akan bergulir beberapa hari ka depan, maka dari itu, ustadz akan memberikan gambaran atau kisi-kisi mengenai ulangan semester khususnya mata pelajaran bahasa arab.
berikut Kisi-kisinya.

BAB 4 (الباب الرابِعُ)
1. kosa kata halaman 71-72
2. angka dalam bahasa arab 0-100
3. Pola pertanyaan نعم dan لا
4. Menjelaskan alamat rumah.
5. Pola kalimat halaman 80.
6. membuat kalimat dengan kata-kata yang disediakan.
7. memberi harakat.
8. menerjemahkan ke dalam bahasa arab ataupun indonesia.

BAB 5 ( الْبَابُ الْخَامِسُ )
1. kosa kata halaman 87-88
2. menjelaskan suasana rumah dalam bahasa arab.
3. pola pertanyaan نعم dan لا
4. Pola kalimat halaman 92 Latihan 4.
5. Percakapan.
6. pola kalimat halaman 99 Latihan 10.

Ok. ini saja kisi-kisi untuk mata pelajaran Bahasa Arab. Ustadz harap, adik-adik semua dapat mengikuti ulangan dengan lancar dan tertib.

Keterangan : Bagi santri/santriwati yang belum memeriksakan bukunya sebagai tanda untuk mengikuti ujian bahasa arab, diharapkan segera memeriksakan bukunya kepada ustadz sebelum hari pelaksanaan ujian Bahasa Arab. 

Terima kasih Ma'an Najah.

Perkasanya Guru TK

Pelajaran berharga kembali saya dapat. Yah, pelajaran (kali ini pelajaran, besok baru yang lain-lain). Namun, pelajaran yang saya dapat baru-baru ini bukan berupa pelajaran IPA, IPS, ORKESTRA, Metik dan bidang studi lainnya. OH nO....!! Sebenarnya saya ingin sekali setiap postinganku diselingi dengan Bahasa Inggris, biar kayak orang-orang yang lain, selain itu biar kaya Orang Gaul. Namun, terlepas dari itu semua (Hah, terlepas?? Bau?? Ah, dodol... itu Kelepasan, bukan terlepas) saya sangat bangga dengan yang namanya Guru TK.

Kalau berbicara tentang guru TK, saya tak bisa berkutik. Pasalnya, kalau saya disuruh ngajar anak-anak TK ampun deh. Jangankan mengajar, bergaul dengan anak TK saja ribetnya minta ampun dan kerjaannya minta duit. Wkwkwkwk...Bikin kantong kosong dan kering kayak padang pasir. Intinya, lewat postingan ini saya mau ucapkan terima kasih kepada Guru TK ku yang pernah menemani hari-hari kecilku sewaktu TK dulu yang katanya saya adalah siswa terbaiknya, katanya. (Ah, jadi malu).

Suasana TK kembali terasa di sekitar bulu kudukku (What..??) ketika saya mendapat kerjaan baru sebagai pengantar sekaligus penunggu adikku yang baru beberapa hari ini masuk TK (bukan penunggu yang seram yah, yang standar) wkwkwk....Selangkah kumasuki sekolah tersebut, yah, saya disambut dengan wajah manis para ibu-ibu yang sedang mengantar anaknya juga. Dan berita gembiranya, cuma saya seorang diri menjadi pengantar berjenis kelamin laki-laki (Artinya, yang lainnya Ibu-ibu.. Tidakkkk..) dan parahnya lagi, mereka memandangi tubuh yang tidak berdosa ini dengan pandangan bercampur antara sinis dan lucu.. Coba bayangkan bagaimana  jadinya... Sementara anda bayangkan, saya turun dulu (memangnya disuruh kultum??))

Penderitaanku tidak berhenti sampai di situ. Ketika adik-adik mulai masuk kelas dan belajar, eh, ada satu orang yang mendekati saya. Waw... dan langsung tanya-tanya. Dan pertanyaan yang paling saya sukai (baca, Benci) ketika dia bilang "Yang manayya anakta'?" Hikss.. hikss.... Hatiku terhambur dan pecah berkeping-keping. Seakan-akan umur 20 tahunku tidak berpengaruh dengan pertanyaan itu. Padahal waktu itu saya pakai jersey Barcelona loh, anak muda banget kan? saya juga tidak tau dengan ibu-ibu itu. Angin apa yang membawanya sehingga bertanya seperti itu.


Tapi sudah lah...
Namun, ada hal yang membuatku terkesan dan bangga. Ternyata 15 tahun saya meninggalkan Sekolah TK dan guru-guru TK itu, mereka masih mengingatku dan berbasa-basi denganku. Wah, dalam hati saya bilang, beginilah enaknya kalau menjadi siswa berkesan. (Ah, jadi malu lagi).

Saya tak bisa bayangkan, bagaimana yah jadinya saya ini kalau saja tidak pernah setahun belajar di TK itu? Apakah saya bisa seperti sekarang? (memangnya sekarang kenapa? hahaha). Yah, seperti sekarang, Hafal lagu balonku, kasih ibu, kenal nomor-nomor dan huruf-huruf kecil.
Guru TK itu hebat loh? bukan hebat karena bisa mengajarkan anak-anak bernyanyi, bermain dan menghitung saja, bukan. Namun kekuatan Guru TK itu bisa menahan emosi yang dimilikinya yang sebenarnya perlu dikeluarkan tapi beiau tidak keluarkan. Begitulah hebatnya Guru TK itu.

Intinya, ketika anda melihat Guru TK yang sedang ada di pinggir jalan, berdiri dan celingak-celinguk, maka sudha pasti Guru TK  itu sedang nunggu angkot... (hehehe, ya iyyalah...)))


*Pelajaran yang bisa di petik : Anak TK itu pintar menyanyi*
sekian...
Makasih.. Semoga terhibur....!!

Dari Risih Jadi Kesal....!!!!

Saya punya banyak teman. Mulai dari teman di kampus, sekitaran rumah, teman pesantren, teman futsal, teman facebook, Twitter, blogger, komunitas-komunitas dan lain-lain baik di dunia maya ataupun di dunia lain. Sebenarnya, saya menulis postingan ini dengan hati yang sangat kesal. Yah, kesal. Kenapa kenapa kenapa? (sudah ngefans dengan ustadz Maulana betulan nih kayaknya).

Awalnya, ketika kubuka laptop, colokin modem dan mencoba bersabar seperti biasa sampai muncul tampilan modemnya, hatiku terasa teriris. Yah, apa lagi kalau bukan karena jaringan modemnya berjalan seperti jalan pengantin. Lamban, lalot, pokoknya lebih cepat dari siput. Siput saja, kalau dia jalan, dia juga bergerak. Lah ini, jangankan jalan,bergerak sedikitpun tidak. (Masalah buat Gue). Mungkin bagi yang membaca postingan ini, banyak yang senyam-senyum tak karuan. Mungkin pernah merasakan hal yang sama sepertiku yah, hahaha.. (Ketawa inipun, ketawa terpaksa).

Beberapa detik kemudian. bukannya membaik, malah semakin parah (separah dan sepanik ketika kapal titanic sudah hampir tenggelam). Modemnya malah, tidak bisa terbaca alias perlu di instal ulang. Hufftt... lengkaplah sudah penderitaanku malam ini.

Dengan mimik dan pemusatan pikiran yang begitu serius terhadap nasib modemku, mulai ku cari permasalahan satu demi satu (berimajinasi sebagai ahli komputer). Dan akhirnya kutemukan, pas. ternyata eh ternyata, cuma mau diinstal ulang saja modemnya... huffttt..

Yah, setelah kurasakan kebodohanku itu, akhirnya kuketikkan alamt Facebook.com di jendela browserku lalu ku enter dan berhasil. Google Chrom tidak bisa mengakses halaman ini, harapa mencoba beberapa saat lagi. Yeahhh, Hancur, hancur hatiku. Akhirnya, kuikuti deh saran google chrome itu. kutunggu beberapa saat dan akhirnya Yeahh... Bisa. seolah tak percaya ku refresh halamannya, dan ternyata itu kenyataan (Yah, namanya juga perasaan senang yang tak bisa disembunyikan, Ah, Basi)

Beberapa menit ku berkutat dengan dunia maya, melihat status di Beranda Facebook, di Timeline Twitter dan di mana-mana (memang ada lagi yah?) dan walhasil membuat hatiku kesal lagi. Kenapa lagi? Memang yah kalau dari lahir kita dilahirkan dengan kesal, ujung-ujungnya akan kesal terus, kasihan. semenjak ada facebokk, wartawan-wartawan baru langsung muncul, motivator-motivator pemula langsung muncul, kiyai baru bermunculan juga, bahkan toko-toko baru juga bermunculan. Dan yang paling buat aku terkekeh, yaitu pujangga-pujangga baru juga muncul.

Status di facebok jadi sasarannya. Berharap untuk di like, di commen ataupun cuma sekedar di ucapkan terima kasih atas postingannya. Itu yang membuat dirinya bangga tujuh turunan (Hah, biasanya kaya tujuh turunan?) sehingga harus menyediakan status atau berita atau gambar yang lebih bagus lagi supaya orang-orang semakin banyak yang bilang waww sama dia.

Saya malah lebih suka dengan status orang-orang yang menyatakan keadaan-keadaannya, daripada membaca status orang yang cuma ingin di like, di uacapkan waw, atau di ucapkan makasih. Huh.. Bikin emosi saja. Mending tulis saja di buku diarynya, supaya jadi pelajaran buat anda dengan status-status yang kamu anggap hebat itu. Mending upload saja gambar-gambar yang kalian edit itu di tempat penguloadan sehingga tidak mengganggu indahnya dunia Facebook (Ngomong apaan nih).

Dan akhirnya, saya akhiri penderitaanku dengan memasak mie sedaap soto di tengah malam ini sambil menikmati jaringan  sudah kembali normal. Hahaha...


Pelajaran yang bisa diambil : "Kalau colok modem, hati-hati"

Bukberku, Bukbermu, BukBer Kita Bersama

Yah, tulisan ini diadaptasi atas dasar Talekang. dan selebihnya karena rasa Iri dari temanku yang menyebut dirinya POPEYE BEE karena dia sudah posting duluan. Tapi nda papa. Beda kedondong beda rambutan. (???????)

Perjalanan panjang fikirku ketika itu. Dari Maros ke Makassar. Butuh waktu satu jam lebih untuk menempuhnya. Yah... Karena KALIANlah jawabannya. Bagaikan lebah yang butuh madu, bagaikan semut yang butuh gula dan bagaikan bunga yang butuh sinar matahari. (Asikkk, prolog yang lumayan menyentuh).

Mendengar kata BukBer (Buka Bersatu, eh, bersama) , yang ada di ujung fikiranku adalah Es Buah, Sirup, Jalangkote dan makanan-makanan khas ramadhan lainnya. (Serrr.. Ngiler). Ramadhan kali ini begitu berbeda dari ramadhan sebelum-sebelumnya, Ya iyyalah, kan beda tahun, beda tanggal serta beda.... pokoknya beda lah. Ramadhan yang dulunya Pisang Ijo Masih memimpin, sekarang sudah tidak lagi. Bukan karena Pallubutung (Makanan khas daerahku) ataupun Putu Cangkiri (Masih makanan khas daerahku) yang melejit naik mengungguli Pisang Ijo, Bukan..!! Namun, entah kenapa orang-orang (termasuk saya) lebih suka mengambil gambar menu buka puasa hari ini dibanding langsung menyantapnya. Hahaha... Apa-apa Upload, apa-apa posting, dan apa-apa Online. Begitulah kekejaman anak-anak sekarang. Makanan yang sebaiknya langsung dinikmati kelezatannya, eh malah di foto-foto tidak jelas, terus dibagi ke Facebook, Twitter ataupun diblog. (Yah, tujuannya tidak lain, diperuntukkan kepada anak-anak kost, asrama ataupun pondokan yang tidak bisa menikmati makanan itu supaya mereka NGILER). Sungguh kejamnya.

Namun entah kenapa, ramadhan kali ini, meskipun pisang Ijo sudah tidak jadi idola lagi, saya tetap merasakan indahnya ramadhan, Karena Islam Itu Indah (Hahaha, lagi-lagi Ustadz Maulana). Bukan.. Bukan... Tapi karena suasananya yang begitu beda, seolah-olah ramadhan kali ini, rasa lapar , haus, capek itu sudah tidak terasa lagi (Bagaimana tidak? abis shubuh tidur sampai jam 1, trus dari jam 1 Online sampai jam 3, abis itu yah baru nonton acara master chef yang bisa bikin tidak tahan). Kalau tiap hari begitu? Coba dibayangkan pemirsa. Betapa sia-sianya ramadhan ini. (Tu kan sadar).

Ramadhan  heri ke-5 kemarin merupakan ramadhan istimewa lah. Pasalnya, usut punya usut, tak ada batang akar pun jadi (Hahhh.? apapaan ini?) acara BukBer menjadi sebuah fenomena unik plus asik. Unik karena kekonyolan dan kekocakan kalian dan asik karena kebersamaan dan keramaian kalian.

Saking maunya saya mengikuti acara BukBer ini, sampai-sampai begitu banyak trik dan perjuangan yang kulakukan. Diantaranya, saya rela menjadi korban kekejaman tanteku. Disuruh pulang balik dari Makassar ke maros dan dari maros ke Makassar. Tak apalah. demi kalian. Saya juga sempat melakukan trik pura-pura kelupaan sesuatu jadi terpaksa harus kembali ke Makassar, itu juga karena kalian. Kalian, Kalian dan klian. Bukan di antara kalian. hehehe.

Sungguh indah hari itu. Saya ingin ulangi, namun tak selamanya akan cerah, pasti akan ada hujan yang turun. (Kecuali musim kemarau perpanjangan, wkwkwk). Demikian juga BukBer ini, tak selamanya Buka Bersama kan, bisa juga jadi Buka Berpisah (maksa). Dan akhirnya ada tarwih yang memisahkan kita. Pokoknya kemarin merupakan BukBer yang begitu banyak menyimpan tawa dan luka. (Hahh..? Kenapa luka? iyyalah, kemarin itu saya masih lapar, tapi karena yang lain sudah berhenti makan, yah, saya juga berhenti, wkwkwk). Sudah deh. Intinya kan kebersamaan. Iya kan..??

Sama halnya dengan postingan ini, tak selamanya akan berlanjut (Karena penulis, bukan mesin pengetik yang bisa mengetik tak henti-henti). Saya cukup bilang "Buka bersama lagi yuk". Bareng-bareng makan, bareng-bareng minum, bareng-bareng ketawa, asal jangan bareng-bareng Bayar....!! Hahaha...!!!

Sekian Deh...!! Titik..

Eh, masih ada sedikit...!!
Tulisan ini buat kalian. KALIAN siapa???? Yah, kalian, anak kosong sepuluh (2010), teman seperjuanganku, sepermainanku, sepersekolahanku, seperguruanku dan sepermen (Woyyy, S U P E R M A N)..!!

Teruntuk Kalian



#ANNAHDLAH 2010