The uncomfortable....


Saya termasuk facebooker...., bukan faceboker ya...
Yeah, kadang-kadang saya juga bingung liat status orang-orang.
Orang updet status every now and then, kayak "lagi mw k suatu t4 ni..." lalu setengah jam kemudian, "udah di kolam renang nih, nunggu BBFQ sambil tidur2an ah..." Yeah, like we care.
Tapiii....... saya masih bisa maklumin itu. Semua orang punya sisi narsisnya masing-masing.
Atau ada yang statusnya marah-marah mulu:
"Sh*t! kamu PIKIR kamu SAPA???! NGACA dulu SANA! @@$$%%!!^**"
Oke, saya masih maklumin. Semua orang punya sisi gelapnya masing-masing.
Atau ada pula yang statusnya melo sepanjang hari:
"Aku kangen bintang-bintang, aku ingin tidur di bawah bintang malam ini... oh hujan hapuslah air mataku, pinjamkanlah senyummu matahari..."
Okeeee... masih bisa diterima. Semua orang punya sisi lebaynya masing-masing.
Tapi ada satu jenis status yang bikin saya mau muntah darah klau bisa.... adalah:
"abis dibawain makanan nih sm yayangku.. i love you so much darling..."
atau,
"uuugh, kamu kok menggemaskan banget siicch... aku jadi makin sayang deh ama kamu..."
yang lantas dibalas sama si yayang:
"aku juga sayang kamu..."
"I love you dear" (balas sang pux  fb)
"iya honey" (bales si yayang..)
"duuuh... bikin iri sajaa..." (bales si temanx dan teman yayangx)

Buat saya siiiiih... ekspresi sayang semacam itu, mulai dari sekedar gombal-gombal sampe beneran menyatakan sayang, itu masuk personal zone, gak buat konsumsi publik. Kayaknya gimana.., get a room lah, tak selebay itu...
hahahaha.... maaf.. kalau ada yang bca n tersinggung...!! terserah...!!! mmg itu sengaja di buat u/ tersinggung....!!!
hahaha....

To Be Continued (5)


INILAH PERATURANNYA…..!!!

Hari jum'at, hari pertama untuk mengurus KRS, sekaligus Masa Orientasi untuk calon MABA. Dalam KRS tersebut, mata kuliah yang di akan di kuliahkan ada 8 mata kuliah. Pada semester kali ini aku dan kawan-kawan di tuntut untuk lebih serius dalam belajar. Yahh… ma'lum, ini kan sudah tahun ketiga saya kuliah.
Yahhh.. dengan IQ yang katanya 142, seharusnya saya bisa medapat nilai yang istimewa. Namun, kenyataan yang terjadi, jarang sekali saya dapat nilai yang begitu memuaskan. Hmmm…
Pengurusan KRS kali ini di beri waktu 6 hari berturut-turut. Yang di mana kalau KRS tersebut tidak di selesaikan sebelum batas akhirnya, hmmm.. good bye, mahasiswa tersebut akan tidak terdaftar sebagai mahasiswa semester ganjil aliyas CUTI.
Raihan, Ihsan dan aku berusaha untuk menyelesaikan KRS kali ini cukup dengan satu hari saja. Yang artinya, kami harus bersusah payah untuk minta tanda tangan pak Dekan, penasehat akademik dan para orang-orang berpengaruh lainnya. Kami pun berharap-harap cemas menunggu hasil ujian kemarin. Semester lalu, aku, Raihan, dan Ihsan dapat IPK yang sama, yaitu 3,90. Tinggi kann..??? hahaha… semester sekarang sepertinya akan berubah.
Dan benar saja, setelah kami melihat nilai di ruangan jurusan kami, ternyata IPK saya menurun jadi 3,80. Raihan menurun jadi 3,75. Dan yang terendah yaitu Ihsan, dengan IPK 3,72. Namun untungnya, nilai-nilai tersebut di atas standar lah dan terlebih lagi kami tidak perlu mengulang untuk mata kuliah yang rendah.
Alhamdulillah… KRS yang ku taksir akan selesai sampai sore, ternyata tidak butuh banyak waktu. Bahkan sebelum sholat dhuhur, KRS kami pun sudah terkumpul rapi di ruang jurusan.
Pulang dari urus KRS, aku dan KABEL merayakan keberhasilan kami di mall. Kami makan dan nonton. Bahkan, kami sempat bertemu SALAM, COKER SABAD, CEPEN dan juga PRETTY WOMEN yang sedang merayakan keberhasilan mereka juga. PRETTY WOMEN kelihatannya sangat bersyukur karena IPK mereka pas dengan standar. Aku melihat wajah Friska begitu pucat menunggu nilainya keluar. Friska sudah yakin dirinya berada di ambang tidak lulus dan semua oang setuju dengan hal itu. Mungkin sekarang dia sangatt bersyukur atas karunia ini dan menuju semester lima.
Sambil manyantap makanan syukuran kami, aku pun menceritakan pengalamanku menghilang dari peradaban sejak senin hingga rabu.
"wahhhh… capek sekali….!!!!" Seruku, tergesa-gesa meminum segelas cola tanpa pipet.
"hahahaha… terus bagaimana lagi fren?" Ihsan sudah tak sabar mendengar ceritaku berikutnya.
"yah, begitu deh!! Tuh toko rame sekali. Ihhh… masa istrahat sebentar saja dapat marah dari wakil manager, padahal cuma wakil, tapi berlagak sok jadi bos.
"tapi kamu tidak menyerah, kan? Kamu masih bisa tahan kan?"
"Ya… untungnya bisa. Karena bukan Cuma marah yang ku dapat dari toko itu, saya juga dapat senyum dari para cewek-cewek, hehehe… tapi….
"Tapi kenapa Ian?"

To Be Continued Story (4)


HAH…… MONSTER..????

Hm….. Akhirnya tidak sia-sia juga saya menggunting lowongan kerja pegawai di Koran." Ihsan menyerahkan potongan-potongan kecil kertas Koran itu padaku.


"Ya ampun, makasih nih Ihsan. Untung ada kamu. Iihhh.. saya benar-benar menyesal tadi pake lari-lari segala waktu mau ambil HP di kelas. Coba saya jalan saja, mungkin saya tidak harus cari uang untuk ganti laptopnya nyonya Friska."
"Kamu punya tabungan? Atau yang lainnya yang bisa membantumu?" Raihan merangkulku.
"Kalau tabungan, ada… tapi Cuma dua jutaan. Dikit sekali.!"
"Ya sudah, selamat kerja keras, ya! Kalau ada apa-apa, jangan takut buat nelpon saya!" Raihan memukul-mukul pundakku.
"Yakin, kamu tidak butuh bantuan kami?" Ihsan menatapku dengan serius.
"Kan, saya sudah bilang tidak usah, terima kasih. Nanti saya repotin kalian. Tak apa kok, biasa saja lah, saya kan laki-laki. Saya bisa urus ini semua. Tenang saja fren…. Sebagai laki-laki, saya akan berusaha semampuku untuk urus masalahku yang satu ini, nah.. kalau saya dapat kesulitan nanti, kan… ujung-ujungnya kembali ke kalian juga, hiihihi… gi mana?" Kataku sambil merangkul kedua kawanku itu.
"Siip lah…!!" Jawab mereka bersamaan.
Aku pun bangkit dan memasukkan potongan Koran tersebut ke dalam ranselku. Kemudian aku melambai, pulang duluan meninggalkan mereka.
"Saya pulang duluan yah."
"Iyyaa… Hati-hati.." seru mereka bersamaan, melambai.
Aku berbalik meninggalkan mereka. Dan dari kejauhan, aku masih bisa mendengar pembicaraan mereka.
"Malem nanti chatting, yuk.!"
"Oke… saya tunggu kamu jam delapan!"

DIA


Orang bilang, Dia tak seanggun perempuan lainnya….
Orang bilang, Dia tak selembut perempuan lainnya…
Orang bilang, Dia tak selemah perempuan lainnya….
Orang bilang, Dia tak seindah perempuan lainnya….
Bahkan orang bilang, Dia tak sepatutnya jadi perempuan….
Wahhh…. Sungguh salah orang-orang itu…!!!
Menurutku…
Dialah perempuan teranggun yang pernah ku temui…
Dialah perempuan terlembut yang pernah ku lalui…
Dialah perempuan terlemah yang pernah ku lihati…
Bahkan… Dialah perempuan yang terindah yang pernah ku kenali….!!!
Aku tak akan percaya lagi apa yang di katakan orang-orang terhadapnya….!!
Aku tak akan pernah mendengar apa kata orang mengenai Dia…!!
Itulah… sedikit ungkapan untuk Dia yang ku kenal sebulan lalu…!!
Saya mengenalnya secara kebetulan saja. Dia jalan di sampingku secara kebetulan. Dia bertanya kepadaku tentang kota asalku. Dia satu tahun lebih muda dari saya. ketika ku diam di tengah jalan, Dia selalu memulai cerita. Sungguh indah ketika berada di dekatnya. Namun, aku tak "CINTA" dengan Dia. Aku cuma ingin kalau Dia selalu ada di dekatku. Dia sangat cantik menurutku. Dengan senyuman termanis yang pernah ku dapat dari Dia, membuatku tersenyum dalam hati. Namun sekali lagi, aku tak "CINTA" dengan dia. Bukan berarti Dia sudah di miliki orang lain. Ohhhh… tidak…!!! Aku Cuma takut, kalau sampe saya CINTA dengan Dia. Takut kalau suatu hari Dia sakit hati kepadaku. Aku terakhir ngobrol dengan Dia, ketika awal pertemuan itu. Dan tak pernah lagi ngobrol setelah itu. Walaupun, aku dapat melihatnya sekali setiap minggu. Aku ingin sekali dekat dengan Dia. Tertawa dengan Dia. Nangis bersama Dia. Curhat bersama Dia, dan bersama dia terus. Tadi, adalah pekan ke empat ku bertemu dengan Dia. Dia semakin cantik saja…. Hahaha…!!!
Uuppzz…. Itu semua merupakan kelebihannya dari luar saja…!!! Aku belum sepenuhnya mengenalnya… namun dari pertama ku kenal, ngobrol, ketawa dengan Dia. Saya sudah bisa mengerti sisi dalamnya (maksudnya tingkah lakunya)….!!!
Aku yakin, firasatku ini benar….
Tunggu saja, akan kubuktikan itu…!!!
Oohhhh… Dia, saya akan menunggumu pekan depan lagi….!!!

Sahabat Sesungguhnya


     hmmmm... entah sudah berapa lama..!! tak nulis cerpen lg..!!!
yahhh.. mungkin karena terlalu fokus sama cerita yang mesti di lanjutkan.. jadi buat cerpennya pun tidak sempat...!! sebenarnya.. inspirasinya banyak sekali...!!! namun, saking banyaknya... susah untuk membuatnya..!!

     hehehe.....

     langsung saja deh....!!!
    suatu hari... Deni baru pulang main futsal with his boarding school friends. ketika itu Deni cuma jalan kaki saja menuju tempat futsal itu karena kebetulan tempat futsalnya dekat dari kediamannya. Deni merupakan siswa setingkat kelas 3 SMA. setelah pulang dari lapangan dan menuju rumahnya. Dia pun berjalan sendiri dengan sangat lelah. ketika Deni berada pas di depan sebuah warung. tiba-tiba dia melihat seorang remaja yang kira-kira seumuran dengannya, lewat dengan naik sepeda lalu jatuh tersugkur ketika ingin menghindari lubang yang ada di pertengahan jalan. tanpa berfikir panjang, Deni pun langsung berlari sekuat tenaga untuk menolong anak tersebut. Deni membantunya berdiri, dan membantu mengumpulkan barang-barang yang di bawa oleh anak itu. semprotan serangga, tali pengikat, gunting dan benda-benda aneh sudah di masukkan kembali ke dalam ransel anak itu. Deni juga melihat kalau kaki anak itu sedikit terluka. maka dia mengajak anak itu ke rumahnya yang tidak jauh dari tempat anak tersebut jatuh sekaligus mengobati luka kaki anak itu. awalnya anak tersebut menolak ajakan Deni, namun, karena di ajak terus menerus, akhirnya anak itu pun bersedia untuk di obati. dan masuklah Deni dan anak itu ke rumahnya. 

     Di dalam rumah, Deni mengobrol banyak dengan anak itu yang belakangan di ketahui bernama Rafi. Lama sekali mereka berdua ngobrol. entah sudah berapa topik yang mereka bicarakan. mulai dari tempat tinggal, sekolah, hobby, bahkan tentang cinta sekalipun. semenjak peristiwa itu, Deni dan Rafi menjadi sangat akrab dan berjanji untuk jadi sahabat selamanya. 

     ketika lulus SMA, cerita mereka berdua pun berlanjut. mereka berdua di terima di perguruan tinggi ternama yang sama di kota mereka. persahabatan mereka pun makin dekat. sehingga tak terasa waktu kelulusan pun tiba. beberapa hari sebelum wisuda, Rafi pergi menemui Deni, seperti biasanya mereka lalu ngobrol. 

     "Hey, Deni".. kata Rafi. Tahukah kamu, jika kamu tak menolongku dulu, mungkin aku tidak bisa seperti ini. dan tidak akan mengenal orang sepertimu. kamu memang sahabat terbaikku." lanjut Rafi.
"lahh... biasa saja lah Rafi, memangnya kenapa Fi...??" tanya Deni.
"Maaf jika aku tak pernah cerita tentang ini sama kamu. Masa-masa awal pertemuan kita dulu, merupakan masa-masa kritis dalam hidupku. waktu itu, bisnis bapakku bangkrut. dia rugi besar. dan ibuku, bukannya memberi dukungan kepada bapakku. dia malah pergi dengan lelaki lain. aku selalu jadi korban emosi ayahku. waktu itu, saya sangat kecewa dengan mereka dan aku ingin bunuh diri. 

     Rafi melanjutkan ceritanya. "tetapi waktu habis beli racun serangga dan tali untuk bunuh diri. sepedaku malah terpelesat di jalan dekat rumahmu dan kamu menolongku. keakraban dan ketulusanmu waktu itu seolah-olah bercerita bahwa masih ada orang baik di sekitarku dan aku sudah tidak merasa kesepian lagi ketika itu. aku melihat masih ada harapan. canda, tawa dan sikapmu membuatku membatalkan bunuh diri. thanks broooww....!!!" entah sadar atau tidak, kamu telah menyelamatkan nyawaku. sekali lagi terima kasih sobatku....!!!"

** Sekian **

luangkanlah sedikit dari waktumu untuk tersenyum kepada salah satu orang yang tidak kau kenal. mungkin senyum itu bisa menjadi obat bagi satu penyakit orang itu atau bahkan bisa menjadi pelipur lara orang tersebut......

To Be Continued Story (3)

Kisi-kisi Akuntansi

HOOPPPP…!! Saya menarik Friska, mencegah badannya terjatuh. Friska yang merasa oleng sesegera mungkin berusaha untuk mengendalikan dirinya sendiri. Dan berhasil berdiri setelah beberapa detik kemudian. Namun, entah mengapa, secara reflex saya juga masih menjaga Friska dari kemungkinan dia terjatuh lagi.
Sebelum Friska mencoba menyela tanganku, aku sempat berfikir… astaga.. apa yang kulakukan saat ini? Mungkinkah Friska berfikir buruk soal ini? Atau dia malah kagum dengan saya karena telah menolongnya?
Beberapa pertanyaan terlontar dari hatiku yang masih kebingungan saat ini. Friska pun terdiam sesaat, kami bertatapan satu sama lain hingga akhirnya kami menyadari status kami.
" Lain kali hati-hati dong." Kataku sinis.
" kamu jangan pegang-pegang aku ya," Friska pun cepat-cepat menuju kantin. Mukaku kesal namun hatiku tersenyum dengan sendirinya.
Wahhh.. cewek apaan dia? Sudah di tolong, bukannya bilang terima kasih malah langsung marah-marah. Andai saya tau dia begini, saya tak akan sudi menolongnya." Pikirku dalam hati.
" KAMU tadi dari mana Ian?" Tanya Raihan ketika mendapatkan tempat yang pas di dalam angkot.
Saya langsung duduk di sampingnya dan langsung membersihkan ujung celanaku yang terkena debu ketika naik tadi. "Kemana kapan?" tanyaku.
"Tadi… Waktu abis stempel kuitansi SPP. Kamu hilang begitu saja. "
Oh.. iyya, aku berfikir, kan tadi saya dari membelikan Bu Asni makanan bareng Friska. "Ngg.. nggak ke mana-mana, ruang Fakultas tadi penuh, jadi agak lama ngantri di situ. Aku pun mengibaskan tangan ke pundak Raihan, mencoba mengatakan kalau nggak ada apa-apa.
" Saya pikir kamu menyembunyikan sesuatu dari saya. Iyya kan..?? ayo.. kasitau saja lah. Kamu tadi dari mana. Tadi siang kamu kenapa." Raihan menatapku dengan serius.
"Ya ampunn….!! Tidak kemana-mana kok Raihan."
Kupasang mimik dengan senyuman yang lebar berusaha memantra-mantrai Raihan agar percaya dengan ucapanku tadi dan agar mau pindah dari pokok pembahasan ini.
" Ayo Ian, pasti kamu mau menyembunyikan sesuatu, saya mau tau lah, apa yang terjadi sama kamu." Please dong…!!"

to be continued story (2)

OHHH… LAPTOP…!!

Saya membuka pintu kamar dengan agak tergesa-gesa, ketika sepupuku Cika yang saat ini masih kelas 3 SMA sedang asyik duduk-duduk membaca novel di atas sofa yang baru di beli mamaku. Akupun langsung menutup telinganya dari belakang dan menyuruhnya mencoba menebak "ayo, siapa saya??".
"Woii.. ini telingaku. Cika berusaha melepaskan tanganku dari telinganya. Kemudian mengarahkan tanganku ke matanya sendiri dan mulailah dia menebak. Nggg… siapa yah…???."
Aku pun ketawa cekikikan. Kalau orang normal, pasti tau kalau itu saya, atau setidaknya tidak memindahkan tanganku ke matanya. Tapi, dasar Cika. Sepupuku yang satu ini, saking akrabnya dengan saya, sampai-sampai dia menganggapku sebagai kakaknya. Saya sebenarnya berniat untuk tutup matanya saja. Tetapi ku ganti dengan menutup telinganya. Yahh… sekedar lelucon lah..!! Lagi pula saya yakin kok. Cika tau kalau ini adalah aku.
"Ayo.. ayo… tebak siapa saya..??" aku tertawa kecil. Cika mengigit jarinya. Sambil mencoba berfikir. "Ngng…..!!! Naruto…?"
Hahaa… tentu saja bukan..!! ayoo.. sedikit lagii..!! ayo tebak siapa..??
"kalau bukan Naruto, berarti doraemon..?? nobita…?? Power ranger merah..?? atau Patrick temannya spongebob..??"
Haa… masih belum bisa tebak..?? langsung ku pindahkan tanganku ke atas kepalanya. Dan langsung ku acak-acak rambutnya yang baru saja dia sisir dengan rapi dengan penuh perjuangan. "Ihhh… mana novelnya…??" seruku sambil tertawa keras sekali.
"ampun… Ampun…!! Cika berusaha melepaskan tanganku
dan menjauh kembali duduk di sofa yang satu. "hahaha… kamu dari mana saja kak…!! Kerja di Alfa Mart yah, terus ambil jam malam..?" sampe pulang malam begini..??"
Hahhh… kerja di Alfa mart apaan? Jam malam? Enak saja..?? saya pun melepaskan Ransel Bob Marley ku dan berjalan menuju kamar untuk menyimpannya. Setelah saya keluar dari kamar, saya pun langsung ke Cika..!! "mana novelnya..??" Sahutku sudah tak sabar lagi.
Iyya.. iyya… kak..!! sabar.. ada di tas saya..!! tenang saja kak, saya bawa banyak kok…!! Hahaha..!!!
Ehh, rambut kamu di rebonding yahh..???

adat idiot..

     waktu menunjukkan pukul 05.30 pagi. aku pun bergegas menuju kamar mandi yang ada di rumahku tepatnya di lantai satu. karena saya sendiri tidur di loteng . dengan santainya aku pun mulai mengambil air. timba demi timba air yang ku tumpahkan ke tubuhku yang saai itu tak sedikitpun merasa dingin. kemudian saya akhiri dengan berwudlu, karena waktu shubuh dari tadi sudah menunggu.

     then, saya pun sholat dengan memakai sarung serta baju kemeja di sertai songkok yang bergaris-garis gelombang di kepalaku. abis sholat ku berdo'a sama sang kholik agar di berikan keselamatan dunia akhirat. and then saya kembali melihat jam dinding yang bergelantungan di dinding kamarku. jam menunjukkan pukul enam seperempat....!!
      wahhh... kelihatannya masih pagi...!!!
     saya pun mengeluarkan sarung, baju kemeja serta songkok yang tadinya sudah terpasang rapi di gantikan dengan sarung tidur dengan baju kaos yang tidak aku ganti dari kemaren, ma'lum.. tanggung kalau di ganti. aku pun menuju kelambu yang tadi malam sudah aku pasang sekokoh mungkin agar terhindar dari serangan nyamuk yang pernah membuatku tidak tidur seharian. bantal ku susun menjadi dua, kepalaku ku letakkan dengan mantapnya di atas bantal itu, bantal guling ku peluk dengan pas. dann......
     tidak perlu menunggu waktu yang sangat lama, aku pun tertidur lah dengan pulasnya seolah-olah tak ada beban yang membebani. padahal, tugas-tugas sudah menumpuk, motor sangat kotor, dan my litle cousins mau di antar ke sekolah. namun, seolah-olah tugas itu tak membebaniku. terasa nikmat sekali, tidur waktu-waktu begini.

to be continue story.... ( 1 )


KABEL

Kopi hitam yang pahit beserta ubi goreng  yang super panas plus sambal yang kelihatannya tradisional sekali karena tercampur bersama daun cemangi. Wueekkss….!!! Kalau Cuma sekedar ubi goreng, lidahku yang punah ini tidak akan protes, tapi kalau disertai sambal tradisional yang kental sekali. Bweehhhh.. rasanya lidahku ini tak akan sanggup menahan bau dan rasanya yang sangat menyengat. Daun cemanginya yang sangat banyak serta tercampur dengan warna ke kunig-kuningan, tak tau apa namanya membuatku agak jijik memakannya. Walaupun Ihsan sangat lahap menikmati ubi goreng buatan daeng kanang itu.
"saya sudah bilang San, sambal itu sudah kadaluarsa kayaknya….!! bisik saya kepada Ihsan karena takut ketahuan oleh pemilik kantin.
"saya nda peduli, yang penting saya kenyang.. sudah dari tadi pagi belum makan soalnya.. hehehe…!!" protes Ihsan sambil ketawa-ketiwi.
Muhammad Ihsan Palogai, hari ini kau begitu rakus. Akan ku tulis di my diary malam ini.. hahaha.. pikirku dalam hati.
Siang yang sangat cerah tapi tidak terlalu panas, saya dan kedua kawanku sedang menikmati jajanan yang sangat aneh menurutku. Saya tadi sudah bilang kepada mereka kalau kita pesan ayam lalapan saja. Tapi karena mereka bilang tidak bawa cukup banyak uang jadi membuatku terpaksa nongkrong ke kantin sebelah yang ternyata Ihsan membuat keanehan, dia memesan ubi goreng sebanyak Rp 20. 000 yang harganya Cuma 500 perak satu buahnya. Padahal kita Cuma bertiga… wahhhh… bisa di bayangkan kan….!!!
Tetapi okelah, lupakan saja, itu tak akan membuat Ihsan berhenti melahap ubi goreng yang katanya tak ada di kampung halamannya. Saya pun dari tadi pura-pura tidak memperhatikan dia.
Kuluruskan pandanganku ke semua sudut-sudut dan isi kantin, ternyata saya baru sadar, di kantin sudah dipenuhi oleh beberapa geng yang sedang asyik bicara yang aneh-aneh agar  mereka bisa tertawa walaupun ceritanya tidak lucu. Dan,  lima geng yang sangat berpengaruh di fakultas kami, ada di kantin semua. Wah.. pasti rame sekali.
Dua meja di samping kami adalah tempat berkumpulnya 6 cowok super gondrong yang senangnya bergumul di dunia luar. Mereka pun menamainya SALAM atau Sahabat Alam. Hahaha… nama yang unik menurutku. Cuma sayang, mereka cuma bisanya di daerah pegunungan saja dan nongkrong di kantin ini sambil melingkar. Tiap pagi, siang bahkan sore siapapun bisa menemukannya sedang bermain joker bersama ke enam anggotanya.

Kado Terindah

yyuppzz... kembali lg dengan sebuah cerpen yang mungkin tak akan ada yg minat untuk baca.. hehehe!!!.. bukan karena saya pesimis, tp karena mmang kenyataannya bgtu.. hahaha...!!
tapi terserah yang sudah baca, mau bilang apa...!!!


baik.. saya tulis postingan ini karena dapat ilham (sebut nama sendiri...) atau tidak usah pake kata ilham deh, nanti kontroversi.... tepatnya kemaren di dalam kelas, kebetulan dosen waktu itu tidak hadir (eiitss.. saya sangat senang lah waktu itu karena hari itu saya yang presentasi.. hahah).. ketika itu matahari kayaknya bersemangat sekali memamerkan sinarnya yang menyilaukan setiap orang yang melihatnya, beda dengan bulan yang waktu itu sedang tidur pulas karena semalam tak henti-hentinya menghiasi langit bersama bintang-bintang. ketika itu juga para semut-semut kecil tak henti-hentinya berbaris, sepertinya mereka bahagia sekali waktu itu... (hahaha... sok puitis)...

untu mengisi waktu yang kosong tersebut, my friend saya itu membagi kisahnya bersama seorang perempuan yang kebetulan satu kampung dengannya. kisah yang menurut saya sangat inspiratif walaupun di selingi dengan tawa-tawa lepas darinya....!!!

kisahnya itu di mulai ketika mereka satu kampus di salah satu perguruan tinggi ternama di jakarta (sorry, ga perlu tulis nama universitas itu lah)..
sebut saja nama teman saya itu rifki (samaran), dia yang pada saat itu tengah sibuk-sibuknya belajar di dalam kamar. tiba-tiba terdengar suara "afiiikaa... iyya. ada yang baru ni"... apaa...  belum sempat habis, suara itu pun di hentikan oleh jarinya yang memencet sebuah tombol di HPx (ma'lum jaman sekarang kan jamannya afiikaa.. jadi ringtone smsnya pun afikaa). dia pun dengan senyum khasnya mulai membaca kata demi kata sms itu yang ternyata dari Delisha. sebelumnya, delisha itu adalah perempuan yang saya bicarakan di awal postingan tadi. lanjut cerita,isi smsnya begini "ass... kak, lagi ngapain ni....??" .... Rifki pun dengan lincahnya membalas sms itu (ma'lum, hobbinya pada saat itu adalah smsan.. hehehe) "g lg ngapa2in kok dek'....!!! mang knp, tumben sms...??'''   g kok kak, cuma lg pengen sms sja soalx kk g p'nah sms lg".. balas Delisha...!!! lama Delisha menunggu balasan dari Rifki yang tak kunjung datang. Delisha pun melakukan kegiatan apa saja untuk menunggu balasan dari Rifki. Namun,pucuk dicinta, wulan pun tak datang-datang (hahaha.. memodifikasi sebuah pepatah..).

Ngampus bukan sekedar Tren....


        semua orang tua ingin sesuatu yang baik buat anaknya. kalimat ini mengandung banyak pengertian. mulai dari orang tua tersebut berusaha menghasilkan harta yang banyak sekali untuk di jadikan warisan kepada anaknya (hahaha.. asyik lah kalau begini), ada juga orang tua yang setiap harinya sibuk mencari keluarga-keluarga (walaupun keluarga jauh sekali) yang memiliki perusahaan dan berusaha menjadikan anaknya bagian dari perusahaan itu (karena saking maunya anak tersebut di katakan "bekerja" (bukan pengangguran , namun ada juga yang walaupun tak memiliki harta yang berlebihan dan tak memiliki keluarga seorang pengusaha, tetapi yang ia juga ingin sesuatu yang baik buat anaknya, maka hal yang di tempuhnya yaitu mendidik anaknya tersebut dengan pengajaran dan bimbingaan sebaik mungkin (atau menyekolahkannya setinggi mungkin).

nahh.. kira-kira orang tua disekitar kita seperti apa???

yahh.. itu di atas merupakan sebuah pengantar dan sekedar basa-basi belaka..!!! hehehe.. karena saya tak tau mau mulai dari mana postingan ini...!!! hehehe!!

oke lah..!!  mengenai keinginan orang tua yang menyekolahkan anaknya, tentu hasilnya tidak seluruhnya dari orang tua tersebut kan...!! harus ada perjuangan juga dari anak tersebut...!!!
intinya, sama-sama berjuang lah...!! weitzz.. (jadi sok tau nih)..!! 
ada yang bilang kalau perjuangan sesungguhnya itu bukan ketika SD, SMP, SMA...!! (katanya...)
mugkin diatara kita sudah ada yang menyandang status ini. "MAHASISWA".. sudah ada kan... (pastinya)  sebagai seorang "mahasiswa" (cie.. cie) tentunya tak pernah lepas dari kegiatan yang namanya "ngampus"...!!!

status berkesan

wahhhh..... tdk terasa sudah jam 2.30 pagi kwan..!! padahal cuma desain blog saja....
dah waktux istrahat....!! namun ada baiknya posting sesuatu dlu dehh...!!!

in berawal dari status teman sya yg sya paling idolakan dan banggakan waktu aliyah dulu...!!
kalau mau lihat profilnya buka saja http://www.facebook.com/media/set/?set=a.1383095106825.2049974.1515399420&type=3#!/profile.php?id=100000121787905.....

pokoknya dia itu teman sekaligus uswah (keluar deh bahasa arabnya) bagi anak-anak yang lain...!!! 
oke deh... ini dia status yang memulai perang kata-kata indah itu yang saya pun tidak nyangka kalau akhirnya berujung kepada kasus BBM dan pemerintah sekarang... (hahaha) sulit di bayangkan memang...!!!

dia tulis status begini..
"Nada-nada alam menghilang di tengah jalan setapak menuju ke bukit itu, derap langkah berganti dgn tetesan hujan saat senja menyapa tiap-tiap sudut di hatinya.." ^_^
-[my improvisation]-
saya pun dengan tanpa terduga langsung comment ke statusnya begini..
  di saat itu pula dtg kupu2 yg seolah2 tersesat mencari jalan plg....!! 
lalu dia bilag lagi..
Di tengah keheningan di sore itu, seolah bukit memanggil sang kupu-kupu, agar malam ini menjadi cerita esok hari.. ^_^
trus ku replay...
tp syangx... sang kupu2...!!
lebih tertarik dengan rayuan bunga2 semerbak yg sedikitpun tak berhenti merayux...!!!
 
 
dia juga replay
Meski demikian, sang kupu-kupu lupa bahwa ia ditunggu oleh sehelai daun yg terluka, menjelang malam di jalan setapak itu, hening sejenak, namun kemudian pecah dgn deru air sungai yg mengalir bersama harapan sang daun.. ^_^ 
kemudian semakin syahdu saja... hehehe..!!! saya comment lg nih..
sang kupu2 itu pun terbang dgn kcepatan ke 2 syapx mnuju t4 si daun berada....!!!
namun, d tengah jalan... muncul sang kumbang yg dri tdi telah mnunggu sang kupu2. mereka pun saling adu mulut mmbicarakan keadaan dunia skrg ini...!!!
 
seakan tak mau kalah dengan kupu-kupunya, dia pun tak mau kalah melanjutkan comment lagi.. dan di sinilah comment yang tak tau aurnya bagaimana, tiba-tiba saja ke BBM ceritanya... begini nih commentnya..
Dunia memang sudah berubah, kata sang kumbang. Sang kupu-kupu bingung, lalu balik bertanya: mengapa dunia ini berubah..?
Sang kumbang terdiam sejenak, lalu ia berkata: karna BBM udah dikorupsi sama pemerintah, n meski BBM naik atau tdk, pak BY harus mundur dr jabatannya..!! Idup BBM........ ^_^
akhirnya saya pun membalas dengan kata-kata yang seirama...!!!
hahaha... (kayak lagu dangdut saja)...!!
sang kupu2 pun... langsung enyah mninggalkan sang kumbang.. krn bukan jawaban itu yg ia tunggu...!!!
ia pun memberi pesan kpd sang kumbang. " agar ttp ada d barisan n tidak mundur walupun ada halngan gas air mata'..!!! 
hahahaha.....!!! awalnya saya mau jadikan comment-comment ini jadi sebuah cerpen, tapi karena akhirnya begini... yaaa.. jadilah sebuah bualan semata...!! hahaha... tapi salut deh sama kawanku itu...!!!

makasih.. semoga bermanfaat.........
 
 

6 Tips Merawat Baterai Laptop




Metrotvnews.com, Jakarta: Sama seperti manusia, baterai laptop juga punya umur atau masa pakai. Tidak mungkin baterai laptop Anda akan berfungsi selamanya. Cepat atau lambat baterai pada akhirnya akan mati atau rusak. Karena itu perlu perawatan yang tepat agar baterai bisa berumur lebih panjang. Berikut ini tip-tip yang dapat diterapkan agar baterai laptop lebih awet.

1. Jangan biarkan baterai sampai kosong

Terlalu sering mengosongkan baterai akan memperpendek umur baterai. Jika dilakukan sekali atau dua kali tidak masalah