Hari Anti korupsi, Demo Gak Yah?

Setelah sekian lama tidak mncul di dunia blogging. Akhirnya, saya muncul juga. Sebenarnya sih, bukan karena banyak kerjaan atau kesibukan sehingga saya tak pernah menggubris blog kesayanganku ini. Tepatnya karena setiap kata yang saya mau tulis lebih enak jika saya simpan di fikiran daripada nulis di sini. (sebenarnya sih, alasan)...!!

Yah, hari ini tepatnya Hari Anti Korupsi. Hari di mana seluruh mahasiswa yang merasa dirinya tidak pernah korupsi, melakukan aksi kampungan lagi. Yah, menghalang-halangi pengguna jalan kan itu kampungan. membuat asap dan polusi dengan bakar ban juga kampungan, terlebih lagi melakukan paduan suara di bawah fly over "Hidup Mahasiswa".... yah, itu lebih kampungan daripada orang kampung. Pokoknya kampungan deh mereka. eitsss... Ada yang mulai marah... Mulai marah... Mulai marah....!!! eitss... eits... Ada juga yang mngangguk-angguk ....!!! 



Kalau berbicara soal korupsi, binatang yang sering jadi sasarannya adalah Si Tikus. Kasian... Padahal si Tikus tidak pernah sekalipun melakukan korupsi, bahkan tak tahu menahu tentang korupsi. Yah, walaupun Tikus itu sering mencuri makanan kita di rumah, ataupun sering menyelinap-menyelinap tak karuan di dalam rumah. Kata-kata "Tikus-tikus berdasi" muncul seiring menjamurnya keturunan-keturunan korupsi di negara ini. Asiikkk...!! 

Eh, Korupsi bukan cuma UANG loh... korupsi waktu juga ada. Nah, korupsi waktu ini yang paling sering dilakukan dengan tidak sadar. Utamanya oleh mereka yang bekerja mulai dari jam 7 pagi sampai jam 4 sore. Wah, bahkan mereka melakukannya tiap hari kerja. Korupsi waktu tetapi tetap mendapat bayaran yang menggiurkan. Sama sekali tak bisa dicontoh. kadang juga korupsi waktu ini dilakukan oleh sebagian dosen dan guru-guru loh,.. padahal mereka adalah suri tauladan bagi anak didiknya, Loh, dia yang mengajarkan korupsi. Jadi memang, secara tidak sengaja, korupsi itu telah diperkenalkan kepada anak didik sejak sekolah. itulah makanya, ketika anak didik sudah besar, dia juga akan melakukan hal yang sama dengan Gurunya dulu.

Namun, saya juga heran mengapa hari anti korupsi itu dirayakan dengan turun ke jalan melakukan aksi-aksi kampungan. Para koruptor bisa tertawa di balik penderitaan kalian, tolol...!! ketika kalian teriak, Hukum para Koruptor...!!! Para koruptor semakin memperkeras suara ketawanya. para koruptor itu sudah didoktrin untuk tidak terpengaruh dengan ancaman-ancaman aneh. apa lagi cuma ancaman dari mahasiswa seperti kalian, tolol...!! ancaman dari seorang mahasiswa yang punya IPK tidak lebih dari 3,0. Untung hari ini Hujan.. hahaha..!! Tapi herannya, walaupun hujan mereka tetap berjibaku dengan mikrofon di tangan dan teriak tidak jelas menghabiskan suaranya. Padahal nanti kalau mahasiswa itu yang jadi pejabat, yah ujung-ujungnya dia juga korupsi. Sehingga dia lagi yang menjadi sasaran aksi mahasiswa. huhh.. Tak ada habisnya.

Kalaupun setiap hari anti korupsi kalian lakukan demo kampungan kayak gini, kan warga dan pengguna jalan akan merasa bosan, dan kalau mereka sudah seringkali bosan, pasti ujung-ujungnya mereka jengkel. dan kalau mereka sudah jengkel, kira-kira yang akan jadi korban kejengkelan mereka itu siapa lagi kalau bukan kalian para mahasiswa.

kreatiflah sedikit....!!! karena warga dan pengguna jalan itu tidak mau tahu soal tujuan kalian berada di jalan mengahalang-halangi mereka, mereka cuma taunya kalau kalian mengganggu jalan mereka.

Nah, kalau bisa, di hari anti korupsi ini, mending kalian buat kelompok untuk membantu pak abraham samad untuk cari mereka yang korupsi. Kan, itu lebih bermanfaat sedikit ketimbang membuat resah pengguna jalan....!!!

wkwkwkwk....!!
Loh,,, kok ketawa yah....!!!! Sudahlah, mending buat tulisan kayak gini.
Atau mending fokus ke PDKT saya dengannya lah, daripada turun ke jalan. Hujan-hujan gini. Huh....!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar