yyuppzz... kembali lg dengan sebuah cerpen yang mungkin tak akan ada yg minat untuk baca.. hehehe!!!.. bukan karena saya pesimis, tp karena mmang kenyataannya bgtu.. hahaha...!!
tapi terserah yang sudah baca, mau bilang apa...!!!
baik.. saya tulis postingan ini karena dapat ilham (sebut nama sendiri...) atau tidak usah pake kata ilham deh, nanti kontroversi.... tepatnya kemaren di dalam kelas, kebetulan dosen waktu itu tidak hadir (eiitss.. saya sangat senang lah waktu itu karena hari itu saya yang presentasi.. hahah).. ketika itu matahari kayaknya bersemangat sekali memamerkan sinarnya yang menyilaukan setiap orang yang melihatnya, beda dengan bulan yang waktu itu sedang tidur pulas karena semalam tak henti-hentinya menghiasi langit bersama bintang-bintang. ketika itu juga para semut-semut kecil tak henti-hentinya berbaris, sepertinya mereka bahagia sekali waktu itu... (hahaha... sok puitis)...
untu mengisi waktu yang kosong tersebut, my friend saya itu membagi kisahnya bersama seorang perempuan yang kebetulan satu kampung dengannya. kisah yang menurut saya sangat inspiratif walaupun di selingi dengan tawa-tawa lepas darinya....!!!
kisahnya itu di mulai ketika mereka satu kampus di salah satu perguruan tinggi ternama di jakarta (sorry, ga perlu tulis nama universitas itu lah)..
sebut saja nama teman saya itu rifki (samaran), dia yang pada saat itu tengah sibuk-sibuknya belajar di dalam kamar. tiba-tiba terdengar suara "afiiikaa... iyya. ada yang baru ni"... apaa... belum sempat habis, suara itu pun di hentikan oleh jarinya yang memencet sebuah tombol di HPx (ma'lum jaman sekarang kan jamannya afiikaa.. jadi ringtone smsnya pun afikaa). dia pun dengan senyum khasnya mulai membaca kata demi kata sms itu yang ternyata dari Delisha. sebelumnya, delisha itu adalah perempuan yang saya bicarakan di awal postingan tadi. lanjut cerita,isi smsnya begini "ass... kak, lagi ngapain ni....??" .... Rifki pun dengan lincahnya membalas sms itu (ma'lum, hobbinya pada saat itu adalah smsan.. hehehe) "g lg ngapa2in kok dek'....!!! mang knp, tumben sms...??''' g kok kak, cuma lg pengen sms sja soalx kk g p'nah sms lg".. balas Delisha...!!! lama Delisha menunggu balasan dari Rifki yang tak kunjung datang. Delisha pun melakukan kegiatan apa saja untuk menunggu balasan dari Rifki. Namun,pucuk dicinta, wulan pun tak datang-datang (hahaha.. memodifikasi sebuah pepatah..).
akhirnya Delisha pun memutuskan untuk ke mesjid utnuk mengikuti suatu pengajian rutin di mesjid babul khaer yang ada di dekat kostannya. Delisha bertanya-tanya dalam hatinya, mengapa kak Rifki g balas smsku ya..?? apakah mungkin ia tak mau lagi dekat denganku atau apakah aku salah ucap atau bagaimana..?? sahut Delisha dalam hati.
setelah pengajian bubar, delisha langsung pulang ke kostannya dan berniat untuk belajar karena besok ada ulangan. besoknya, delisha pergi ke kampus dengan style yang sangat keren pada saat itu, entah karena apa. baju biru tua yang ia kenakan seolah-olah menandakan bahwa dia sangat semangat menjalani kuliah hari ini. di tengah jalan menuju kelas, tiba-tiba delisha berpapasan dengan rifki. rifki pun melemparkan senyumannya kepada delisha yang sangat anggun menurutnya.
sebenarnya, hubungan antara rifki dan Delisha tidak ada apa-apa, tidak ada yang special. di bilang pacaran tidak. di bilang tidak pacaran, juga tidak. namun, diam-diam rifki ternyata punya perasaan kepada Delisha. itulah, mengapa setiap Delisha muncul di hadpan Rifki, dia tak tau harus buat apa agar tidak kelihatan salah tingkah.
sudah setahun delisha dan rifki menjalani aktifitas kuliah yang super sibuk. mulai dari tugas dari dosen, kegiatan extrakurikuler yang di ikutinya, terlebih lagi biaya SPP yang sangat mendesak. Namun, ketika mendekati bulan april, tepatnya di hari selasa pagi. ketika itu Delisha sedang merenungi sesuatu, entah apa yang sedang ia renungkan sampai-sampai pulpen yang jatuh dari atas meja tak ia dengarkan. tetapi renungannya itu terputus, ketika mendengar suara dering sms dari HPx. Delisah di kejutkan degan sms yang datang dari orang yang selama ini menjadi bunga hatinya, Rifki. "Dek, sebelumnya saya minta maaf, krn tk p'nah bls sms ade', bukan krn kk g mw lg b'hubungan dgn kmu, bukn jg krn kk mw cuekin kmu, tp krn kk tkut ganggu kmu yg sdang srius mnjalni kuliah" . lgsung sja pada intinya, lwat sms ni kk mw smpaikan berita yg mungkin tk pnting bagi kmu, bahwa bsok, kk mw balik k daerah, krn kk ada sst yg hrus d slsaikan n kmungkinN kk g akan balik lg ke sni. kk cuma mw minta maaf sma ade', yg p'nh buat kmu b'sdih atw kk p'nah b'buat sst yg m'buat kmu jengkel, atau apalh nmax...!! u/ itu ade' smngat yh kuliahnya n smg bisa mendptkn glar sarjanax.. aamiinnn...!!!
sms itu pun berlalu tanpa ada respon dari Delisha, Delisha hanya terdiam ketika membacanya. dan dia tak tau apa yang harus di tulisnya untuk membalas sms dari rifki. sungguh sedih hati Delisha, orang yang selama ini jadi motivator dalam hidupnya untuk semangat menjalani kuliah, kini dia sendiri yang lenyap. hati Delisha di penuhi tanda tax serta di lengkapi kesedihan yang mendalam. namun, ia tak bisa berbuat apa-apa, ia hanya bisa merelakan kepergiannya.
detik berubah jadi menit, menit jadi jam, jam jadi hari, hari berganti pekan, pekan berganti bulan, bulanpun sedikit demi sedikit berganti jadi tahun. tak terasa gelar sarjana yang selama ini diidam-idamkan delisha, kini sudah ada di tangan. ketika sedang asyiknya foto-foto bareng keluarga, tiba-tiba datanglah fitri, teman dekat delisha yang memberi kabar kepada delisha kalau ia dapat ucapan selamat dari Rifki sekaligus dapat salam dari rifki juga. wah, senangnya hati delisha karena ia baru tahu kalau ternyata kak rifki yang iya kenal punya perasaan sama dia. namun, perasaan itu, cepat- cepat ia tepis, karena sebentar lagi ia akan dijodohkan oleh orang tuanya dengan salah seorang ikhwan. ia pun secepatnya megambil handponenya untuk meng-sms kak rifki. kak, hri ni sy tlh dpt glar sarjana sy yg slm ini q idam2kan, makasih atas motivasix slama ini" gitu kata Delisha dalam smsx. rifki pun membalas sms dari Delisha "iyya dek, saya udah titip tu ucapan slmt kk sama fitri, samp kan?". iyya kak, smpai kok ucapan sekaligus salamnya." sahut Delisha. Rifki pun sangat bahagia keetika membaca sms itu. sampai-sapai ia lupa membalas sms dari Delisha. dan tibalah sms delisha yang kedua "kak, sebenarnya ada yg mw sy taxkan sma kk, sa harap kk tdk marah, atau jengkel atw tdk mw mngenal sy lg.... sebenarnya minggu dpan sy akan mnikah dgn ikhwan plihan mama, sy sdh tau perasaan kk trhdp sy, makasih kak, sebenarnya sy pun pux prasaan kyk kk, tp sy akan coba kubur dlm2 prasaan itu, n mencoba mulai m'cintai calon suami sy tu.". Kata Delisha dalam smsnya. sms itu seolah-olah bagaikan angin topan yang telah meluluh lantahkan hati Rifki. perempuan yang selama ini menjadi pujaan hatinya, akan menikah dengan orang lain. namun Rifki tetap sabar dan senantiasa mendo'akan Delisha agar ia dapat bahagia dengan laki-laki itu.
2 hari sebelum pesta pernikahan, Rifki mendapat undangan Delisha. Undangan tersebut di antarkan langsung oleh ibu Delisha. Ibu Delisha pun mulai menjelaskan bahwa lelaki tersebut merupakan anak dari teman dekat ayahnya yang selama ini membantunya. ibu Delisha pun meminta maaf kepada Rifki karena ibunya tahu akan perasaan Rifki itu terhadap anaknya. dengan penuh ketegaran, Rifki pun berkata kepada Ibu Deslisha "bu, sudahlah saya nggak papa kok, saya bisa menerima keputusan ini, ibu persiapkan saja pesta pernikahan Delisha".
setelah ibu Delisha berlalu, Rifki pun kembali ke rutinitasnya yaitu mengotak-atik laptop kesayangannya. dia merasa bimbang, apakah harus datang ke pesta pernikahan atau menitip saja undangan yang di berikan langsung oleh ibu delisha. kalau ia pergi, maka apakah ia sanggup menahan rasa cemburunya kepada laki-laki calon suami Delisha. namun, kalau dia tidak pergi, ia takut ibu Delisha akan kecewa kepadanya karena ia telah bilang kalau dia itu tegar dalam situasi ini. Rifki terus berfikir dengan keadaan yang bercampur, antara rsa bimbang, cemburu, kecewa, sakit hati dan lain-lain tercampur jadi satu (entah apa namanya perasaan itu).
1 hari menjelang pesta pernikahan itu, Rifki semakin pusing dengan keadaannya sekarang ini. di bukanya kembali handphonenya dan melihat kalender di HP nya. ia sangat terkejut ketika melihat di kalender menunjukkan tanggal 8, berarti besok adalah hari ulang tahunnya. ia pun kembali merasa bimbang, antara bahagia dan sedih. bahagia karena besok umurnya sudah bertambah, dan sebaliknya bersedih karena besok juga adalah hari pernikahan Delisha, orang yang selama ini menjadi bunga hatinya.
esoknya, pagi-pagi sekali, Rifki mulai mencari baju terbaiknya yang akan di pakai ketika pesta pernikahannya. ternyata ia akan pergi ke pesta itu. sementara itu, ketika ia melihat Handphonenya, ia kaget karena ada 12 sms yang belum terbaca. ia pun membaca satu per satu sms yang masuk yang ke semuanya itu dari sahabat-sahabatnya yang mengucapkan selamat ulang tahun.
akhirnya, tibalah pesta pernikahan Delisha. Rifki pun berusaha berpakaian se gagah mungkin. ketika Rifki samapi di rumah Delisha, ibu Delisha langsung menjemputnya. ketika Rifki menuju ke pelaminan dan mulai bersalaman satu persatu dengan yang berada di pelaminan, ia kaget melihat Delisha yang sangat anggun sekali itu tertunduk sedih. ketika Rifki menghampirinya, Rifki tak dapat berkata apa-apa kepadanya ia hanya mengucapkan beberapa do'a agar menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah. ia pun sempat berkata kepada Delisha "dek, makasih yah atas kado ulang tahunnya, saya bahagia sekali karena melihat adek bahagia" sahut Rifki kepada Delisha.
Rifki pun mulai melupakan Delisha di setiap harinya dan berharap dapat menemukan sosok seperti Delisha dalam hidupnya.....!!!
sekiann..........
memang Cinta mampu menghangatkan hati yang dingin, seperti matahari yang mencairkan gunung salju. Cinta adalah misteri yang sulit dimengerti. Cinta adalah kebahagiaan yang terpancar dalam diri, meski terkadang cinta juga membawa rasa sakit. Cinta ibarat menggenggam sekuntum mawar, semakin keras kau menggegam, semakin duri menusuk tajam, namun semakin lembut kau memegang, maka semakin mudah sang mawar terbang terbawa angin. Cinta juga ibarat api, jika kau jaga dengan indah, maka cinta akan menghangatkanmu, namun jika kau siram dengan cemburu, maka cinta akan membakar dirimu....!!!
makasih,.. semoga bermanfaat...!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar