Mudik Kok Sukanya Menepi Di Pinggir Jalan?



Berbicara tentang mudik, maka kita tidak lepas dengan yang namanya Ramadhan dan Lebaran. Yah, memang ketika mendengar kata ramadhan dan lebaran, kita langsung connect dengan Mudik. Utamanya saya, yang seorang mahasiswa yang kuliah di luar kampung halaman. Sebenarnya tidak jauh juga, tapi yang penting di luar daerah kampung saya lah, dan intinya saya juga mudik.

Banyak pengalaman dengan suasana yang satu ini (baca mudik). saya akan menceritakan pengalaman mudik saya tahun ini yang begitu berbeda dari mudik-mudik sebelumnya.

Oke, ketika itu tepat H-3 Idul Fitri. Saya baru bisa mudik pada hari itu karena masih saja bergelut dengan kesibukan kampus. Eh, tepatnya sok sibuklah dengan urusan kampus. Pasalnya, pada semester ini mata kuliah saya sisa satu yaitu Skripsi. Dan kebayang kan, bagaimana sibuknya seorang mahasiswa dengan skripsi...?? Tapi, saya tidak ingin curhat soal skripsi... Hihihi..

O, iya mengapa saya katakan mudik kali ini berbeda dari sebelumnya..?? itu karena ada sahabat yang selalu menemani saya. Yah, Smartfren Andromax U2 yang saya miliki selama 8 bulan ini menjadi obat pelipur lara bagi saya ketika mudik. Tau kan, bagaimana macetnya ketika mudik begini. Sangat macet pemirsa... Saking macetnya pada hari itu kendaraan hampir tak bergerak selama satu jam. Polusi di mana-mana, suara klakson sudah tak terbendung lagi riuhnya.

Pada waktu itu, saya berangkat sekitaran jam 7 malam. Dan pada malam itu, sumpah jalanan sangat padat akan kendaraan. saya memutuskan untuk menepi di pinggir jalan. Saya bermaksud untuk membiarkan jalanan agak renggang baru kemudian saya lanjutkan perjalanan. Tau tidak, selama menepi di pinggira jalan, saya sama sekali tidak merasakan bosan menunggu. Karena smartfren Andromaz U2 yang saya miliki super duper memanjakan saya bukan hanya dengan kemampuan kamera, resolusi dan aplikasinya, melainkan lebih dari itu, Jaringan 3G yang dimilikinya membuat saya ingin menepi terus di pinggir jalan. Terlebih lagi jaringan GPSnya yang tak pernah lemot memberikan petunjuk jalan kepada saya. Wah, sempurna. Sehingga, tak terasa jam menunjukkan pukul 10 malam dan jalanan sudah agak renggang. Saya pasang earphone lalu mendengarkan musik-musik dari MP3 Smartfren Andro U2 saya. Wah, perjalanan sampai di kampung halaman tak terasa dengan Handphone canggih ini.

Belum lagi, ketika sampai di kampung halaman, eh, semua keluarga ternyata sudah lengkap. Semuanya sudah hadir, dan momen seperti paling pas kalau kita narsis-narsisan. Sekali lagi, dengan Kamera yang berspesifikasi 8 MP ini menjadi andalan di keluarga saya untuk bernarsis ria.

Yah, itulah pengalaman mudik saya bersama Smartfren Andro U2 saya. Pengalaman mudik yang menyenangkan, mudah, dan sama sekali tidak membosankan. Beda dengan mudik sebelum-sebelumnya yang terkesan membosankan karena belum memiliki Handphone secanggih ini.

#sekian...!!

#smartfrenmudik #semangatberbagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar