Cara Keluar Dari friendzone

Akhir-akhir ini, karena keseringan alay dan baper, saya jadi selalu menemukan kata-kata alay dan baper juga. Bukan apa-apa sih, saya khawatirnya ini akan merusak mental saya sebagai lelaki. Hihihi. Contohnya, kata "Friendzone". Entah di mana saya menemukan kata ini. Tiba-tiba muncul tak tau dari mana. Dan itu membuat saya penasaran, sebenarnya apa sih arti dari kata "friendzone" itu? Karena penasaran, saya cari di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) situsnya www.kbbi.web.id. Wal hasil kata "Friendzone"tidak ada hasil dalam KBBI. Ternyata cek per cek "friendzone" itu bahasa inggris yah, pantas.



 Hehehe. Jadi saya coba cari di google translate, dan ada sedikit bayangan tentang friendzone tersebut. kata google translate "Friendzone" yaitu Zona Teman. Yah, tidak cukup jelas maksudnya. Nah, "friendzone' itu baru jelas setelah saya dengar lagunya Budi Doremi - Friendzone.



Ternyata "Friendzone" itu adalah sebuah status atau hubungan antara seorang cowok dan cewek, di mana cowok naksir dengan si cewek dan sebaliknya namun, cowok atau cewek yang disuka itu cuma menganggapnya sebagai teman. yah, mengenaskan sekali kan?

Menurut data statistik, populasi Friendzoner (korban friendzone) meningkat tiap harinya. Sudah banyak juga tips-tips menghadapi friendzone tersebut. Nah, untuk kalian yang masih terjebak dalam hubungan ini, bisa coba tips yang akan saya berikan. Yah, semoga saja diberikan petunjuk sama yang di atas.

OK, berikut tipsnya.

Pertama, Lakukan dengan perlahan. Jangan terburu-buru. Karena sesuatu yang diburu-buru hasilnya akan tidak maksimal. Dalam keadaan ini, kita harus keluar dari "friendzone" tanpa harus menghancurkannya. Karena kalau sampai kita meronta terlalu keras (asik bahasanya), jangankan berhasil lebih dekat dengan dia, malah hubungan pertemanan kita pun akan rusak. perhatikan baik-baik yah. hati-hati. ini ada contoh percakapan yang bisa buat kita dijauhin, jadi jangan gunakan percakapan seperti ini.

Cowok : Hei, kita kan sudah berteman sejak dalam kandungan. Bahkan Kita sering ngobrol dari dalam kandungan masing-masing.
Cewek : Iya, memangnya kenapa?
Cowok : Kamu mau tidak pacaran sama saya?
Cewek : Ih, maksudnya, apa-apaan kamu, kok langsung gitu.. "gampar" lalu pulang dengan jengkel.

Hati-hati yah.

Kedua, Jangan putus asa. Kita di sini adalah pejuang friendzone. Namanya juga pejuang, yah harus berjuang tanpa mengenal rasa lelah. Kalau misalnya si cewek merasa kita ada perubahan dalam diri kita yang menyebabkan kita lebih perhatian dengan dia, lebih sering sms maupun bbm dia, dan si cewek merasa canggung dengan itu sehingga kita kadang dicuekin, kadang dijutekin bahkan kadang tak dianggap. Ini bukan apa-apa. ini hanya sebuah ujian bagi para frienzoner. Kalau kita langsung menyerah begitu saja, putus asa dan berfikiran kalau ini tak akan berhasil, lantas menjauhi si cewek dan tak memperdulikannya lagi, ini akan jadi masalah besar. Bisa-bisa si cewek akan berfikiran kalau kita hanya main-main saja dan tak serius dengannya. jadi teruskan perjuangan, jangan menyerah begitu saja. Kadang kita dijutekin seperti percakapan berikut.

Cowok : hai.
Cewek : Iya.
Cowok : Sudah makan?
*tidak dibalas*

Cowok : hai, besok ada tugas yah?
Cewek : Tdk
Cowok : oh iya, makasih kakak.!
*tidak dibalas*

Kalau sampai di sini kita langsung menyerah, si cewek akan berfikiran kalau kita tak punya mental.

Ketiga, Jangan terlalu agresif. Ini dilakukan ketika kita sudah merasa mendapatkan sinyal dari si cewek. Tapi, jangan mentang-mentang sudah dapat sinyal untuk keluar dari frienzone lantas kita agresif, jangan sampai. Pada tahap ini, kita masih berstatus PDKT (pendekatan). Jangan terlalu sering pergi bareng, ke kantin bareng, ke mall bareng, ke pasar bareng, dan lain-lain. Ini akan membuat si cewek merasa risih. dan kalau sudah risih, yakin dan percaya PDKT yang kita lakukan akan sia-sia.

Keempat, sabar dan mainkan. yah, kalau kita sudah berhasil melewati frienzone. nah inilah saat-saat indahnya. Lakukan sama halnya dengan pdkt biasa. Sudah banyak bahan yang bisa diobrolin. Namun, jangan lupakan SABAR DAN MAINKAN. untuk bisa betul-betul keluar dari friendzone ini, kita harus banyak bersabar, karena untuk keluar dari friendzone ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Bisa sebulan, berbulan-bulan, setahun ataupun bertahun-tahun. Tergantung permainan kita. karena sabar bisa jadi alasan bagi si cewek untuk keluar dari friendzone. Sabar dicuekin, sabar dijutekin dan segala macam akan membuat si cewek berfikiran kalau kita tidak main-main dengan ini. Terus berjuang meskipun itu berbulan-bulan atau bertahun-tahun (itupun kalau jadi). hihihi.

Kelima, Tembak.



Andai si cewek sudah memberikan lampu hijau, segera nyatakan. Karena lampu hijau dekat rumah saya saja waktunya 40 detik, Mungkin dia juga tidak mau menunggu lama-lama. Jangan sampai dia berfikiran kita cuma mempermainkannya saja. Bisa-bisa usaha selama ini yang kita lakukan akan terbuang percuma.

Yah, sukses keluar dari friendzonenya kawan. Hahaha.  Itulah beberapa langkah atau tips keluar dari friendzone. Mudah-mudahn bisa berguna. hahaha.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar