Bukan Jomblo, Tapi Single

Hai Mblo....!!
Begitulah sapaan yang tiap hari didapat oleh si Jomblo. Kata Trya Vokalis The Changcuters, jomblo itu bukan karena tidak laku, Jomblo itu bukan karena kalian kurang tampan/cantik tapi Jomblo itu karena ...... (diam sejenak, trus lanjut lagi)... Jomblo itu Karena Takdir... wkwkwk..!!!

Namun, saya tidak setuju dengan perkataan Jomblo itu ketika seseorang belum punya pasangan. yah, harusnya mereka yang belum punya pasangan itu di bilang Single bukan Jomblo. Karena Single itu lebih berharga daripada Jomblo, walaupun ada yang dikatakan Jomblo terhormat, Jomblo Hight Quality lah, atau apa lah yang mendukung istilah jomblo itu.

Intinya Single itu berbeda dengan Jomblo. ada beberapa perbedaan Single & Jomblo itu.
salah satu dari perbedaan Single dan Jomblo itu adalah PEMIKIRANNYA. Kalau Jomblo itu selalu merasa tersiksa dengan kesendiriannya, selalu mengeluh dengan keadaannya sekarang, mereka selalu berkata "kenapa sampai detik ini saya masih jomblo? apakah yang kurang dari saya.". Selain itu
para jomblo juga selalu menyalahkan diri mereka sendiri, mengungkit-ungkit kekurangan mereka dan yang paling penting dia selalu dalam keadaan GALAU tingkat Provinsi, bahkan GALAU tingkat Internasional. Terus, Sang jomblo selalu menyalahkan keadaan sekitarnya, bahkan kehidupannya pun selalu disalahkan. Parah...!!

Disisi lain, si Single...!! menjadi Super Free Man (semoga Englishnya benar). Dia tidak terlalu memikirkan itu semua. Bahkan dia selalu menyanyikan sebuah lagu "I am single I'm Verry Happy". (Ups.. Bukannya ini lagunya orang) . tak apa deh, kan Single, bebas melakukan apapun. wkwkwk...!! Kalau soal punya pasangan atau belum, dia tidak terlalu memikirkannya, karena dia selalu berfikiran positif terhadap dirinya (contohnya, dia selalu bilang pada dirinya sendiri kalau sebenarnya dia bisa mendapatkan pasangan siapapun dan kapanpun, cuma karena dia masih menungu waktu yang pas buat memikirkan dan melakukan itu. Dia juga selalu berfikir kedepan dan berusaha menjadi yang terbaik buat pasangannya nanti, sehingga ia harus bekerja keras untuk mendapatkan kehidupan yang layak agar pasangannya nanti tidak sengsara.

Selain itu, maish ada lagi perbedaan antara si Single & si Jomblo. bisa kita liat dengan sangat jelas ketika melihat pasangan yang sedang bermesraan di sebuah taman serta saling tukaran coklat. beginilah fikiran yang muncul di antara si Jomblo dan si Single melihat itu semua.


Si Jomblo : Kapan bisa jugaka' kayak begitu kodong. ceweknya canti'mi, tinggimi, panjang jugami rambutnya, pokoknya tipeku mi itu deh. Tapi, susah juga tawwa... Cowoknya gammaraki jg...!! susahmi itu kalau semua cewek, seperti ini ji yang na maui. matema' saya, tidak lakuma' kodong..!!

Si Single : Edd, coklat apa itu na beli kenapa na sedikit sekali, pasti bukanki di tempatku langganankuki beli. cobami kalau di tempat langgananku beli, pasti agak besarki lagi baru murah harganya. itu juga cewek, kenapa tong mau dikasi coklat begituan. sedikitnaji itue. Tapi, dimana itu beli di' coklat kayak begitu. Imut, pasti murah juga. bagus kalau ku kasikanki nenekku, suka sekali nenekku coklat kodong. Hmmm.. Nantipi ku cariki deh..!!


Makanya, bagi kalian-kalian yang selalu dihantui dengan panggilan-panggilan Jomblo itu, atau masih tertanam difikiran kalian tentang Jomblo Hight Qualiaty, segera deh, lenyapkan itu semua dan kemudian beralih menjadi Si SINGLE.
ingat, bukan Jomblo yah, Tapi SINGLE MAN or WOMEN. 







Karena SINGLE itu Prinsip dan Jomblo adalah Nasib.  

1 komentar:

  1. tulisan yang bagus...dan menarik tu dibaca tuk para single

    BalasHapus